138 Jemaah Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci, Tujuh di Antaranya dari Embarkasi Balikpapan

Ilustrasi jemaah haji berusia lanjut.

BALIKPAPAN – Sebanyak 138 jemaah haji Indonesia dilaporkan wafat di tanah suci selama menjalankan ibadah haji tahun ini. Dari jumlah tersebut, tujuh jemaah haji berasal dari Embarkasi Balikpapan yang mencakup berbagai wilayah, termasuk Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Kalimantan Timur, dan Sulawesi Tengah.

Khaeruddin, Ketua Tim Pendaftaran dan Dokumen Haji Reguler Bidang Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kanwil Kemenag Kaltim, mengungkapkan bahwa sebagian besar jemaah yang meninggal dunia adalah lanjut usia (lansia) yang berusia di atas 60 tahun. Mereka menghadapi tantangan cuaca ekstrem di Arab Saudi yang memuncak selama pelaksanaan haji.

Cuaca Ekstrem dan Kondisi Kesehatan Jemaah Haji 2024

Menurut Khaeruddin, diagnosis dokter di tanah suci menunjukkan berbagai penyebab kematian para jemaah. “Informasi ini penting untuk kami sampaikan sebagai pembelajaran bagi jemaah yang masih berada di sana,” ujarnya.

Khaeruddin menambahkan bahwa cuaca ekstrem di Arab Saudi menuntut jemaah untuk lebih memperhatikan kesehatan mereka. “Kami menyarankan agar jemaah lebih banyak beristirahat dan tidak melakukan ibadah yang berlebihan untuk menjaga kondisi kesehatan,” tambahnya.

Kemenag dan seluruh tim yang terlibat dalam penyelenggaraan haji terus berupaya memberikan dukungan maksimal kepada para jemaah. Mereka tidak hanya memastikan segala kebutuhan administratif terpenuhi, tetapi juga menjaga kebersamaan dan kepedulian antarjemaah.

“Kebersamaan adalah salah satu nilai yang kami tekankan. Di samping itu, rasa hormat terhadap perbedaan asal daerah juga menjadi bagian dari kekuatan kami dalam melayani jemaah,” ungkap Khaeruddin dengan penuh semangat.

Dukungan dan Harapan Kemenag

Dengan semangat dan kepedulian yang tinggi, Kemenag berharap dapat memberikan dukungan maksimal kepada jemaah haji. Mereka menantikan jadwal kepulangan yang aman bagi para jemaah yang masih berada di tanah suci.

Jemaah diimbau untuk saling berbagi pengalaman dan terus memperhatikan kesehatan masing-masing agar dapat menyelesaikan rangkaian ibadah dengan lancar. Kemenag juga berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan dan memastikan keselamatan seluruh jemaah haji Indonesia.

Dengan penuh harap, Kemenag menantikan kembalinya para jemaah ke tanah air dengan selamat dan membawa pengalaman spiritual yang berharga. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

@media print { .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } } .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } .c-also-read { display: none !important; } .single-post figure.post-image { margin: 30px 0 25px; } #pf-content img.mediumImage, #pf-content figure.mediumImage { display: none !important; }