54 Sekolah di Kaltim Raih Adiwiyata, Terbanyak Samarinda

Redaksi
23 Jun 2025 17:06
Kaltim 0
2 menit membaca

SAMARINDA – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) menggelar peringatan Hari Lingkungan Hidup Tahun 2025 dengan menyerahkan tiga jenis penghargaan: Proper, Adiwiyata, dan Kalpataru.

Kegiatan berlangsung di Olah Bebaya, Kantor Gubernur Kaltim, Senin (23/6/2025). Acara ini menjadi bentuk apresiasi kepada perusahaan, sekolah, dan individu yang berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan hidup.

Gubernur Kaltim, Rudy Mas’ud, secara langsung menyerahkan sertifikat kepada para penerima penghargaan. Ia memberi apresiasi tinggi atas capaian yang diraih berbagai pihak.

“Selamat kepada yang mendapat Proper Emas, syukur-syukur bisa ditingkatkan ke Platinum. Tapi bagi yang masih Merah, kalau tak juga memperbaiki, izinnya bisa kami cabut,” tegasnya di hadapan peserta.

Ia menekankan bahwa tantangan lingkungan makin berat. Mulai dari perubahan iklim, pencemaran udara, air, tanah, hingga hilangnya keanekaragaman hayati.

“Jaga lingkungan agar tetap bersih dan sehat. Kita siapkan warisan terbaik untuk generasi emas, minimal 20 tahun ke depan,” ujarnya.

Gubernur Kaltim juga menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah dan perusahaan.

“Pemberdayaan masyarakat oleh dunia usaha tidak boleh cuma formalitas CSR. Harus jadi program berkelanjutan,” katanya.

278 Perusahaan Dinilai, Ini Hasilnya

Kepala DLH Kaltim, Anwar Sanusi, menjelaskan bahwa penilaian Proper tahun ini melibatkan 278 perusahaan di Kaltim.

Hasilnya: 15 perusahaan meraih Proper Emas; 39 perusahaan mendapat Proper Hijau; 184 perusahaan dengan Proper Biru; 40 perusahaan berstatus Proper Merah.

“Predikat ini mencerminkan komitmen masing-masing perusahaan dalam menjaga lingkungan. Semakin tinggi peringkat, semakin tinggi pula dampak positifnya bagi masyarakat,” ujar Anwar.

Sekolah dan Tokoh Lingkungan Juga Diganjar Apresiasi
Tak hanya perusahaan, DLH juga menganugerahkan penghargaan Adiwiyata kepada 54 sekolah tingkat provinsi.

Berikut rinciannya: Samarinda: 21 sekolah; Balikpapan: 8 sekolah; Bontang: 4 sekolah; Berau: 2 sekolah; Penajam Paser Utara: 4 sekolah; Paser: 5 sekolah; Kutai Kartanegara: 8 sekolah; dan Kutai Timur: 2 sekolah

Selain itu, penghargaan Kalpataru diberikan kepada tujuh tokoh pelestari lingkungan. Lima di antaranya meraih kategori Penyelamat Lingkungan: 2 orang dari Kutai Timur; 1 dari Kutai Barat; 1 dari Bontang; 1 dari Berau.

[DIAS]

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

@media print { .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } } .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } .c-also-read { display: none !important; } .single-post figure.post-image { margin: 30px 0 25px; } #pf-content img.mediumImage, #pf-content figure.mediumImage { display: none !important; }