Kepala DPMPTSP Bontang, Aspianur.BONTANG – Di tengah pertumbuhan penduduk dan meningkatnya kebutuhan akan akses pendidikan tingkat menengah, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kota Bontang membuka layanan perizinan pendirian Sekolah Menengah Pertama (SMP) yang kini lebih mudah dan transparan.
Kepala DPMPTSP Bontang, Aspianur mengatakan, pihaknya terus mendorong kolaborasi antara pemerintah dan swasta untuk menambah sarana pendidikan, terutama di kawasan-kawasan yang selama ini minim sekolah lanjutan tingkat pertama.
“Masih ada titik-titik di Bontang yang kesulitan mengakses SMP, baik negeri maupun swasta. Maka, ketika ada yayasan atau badan hukum yang ingin mendirikan SMP, kami bantu percepat perizinannya,” kata Aspianur, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (11/6).
Aspianur mengakui, pengurusan izin sekolah tidak sesederhana mengurus izin usaha kecil.
Ada sejumlah tahapan teknis yang harus dipenuhi, seperti rekomendasi dari dinas pendidikan, analisis kebutuhan wilayah, hingga kesiapan lahan dan fasilitas belajar.
Namun, menurutnya, hal itu bukan hambatan jika pemohon aktif berkoordinasi dan memenuhi persyaratan secara bertahap.
“Memang pendirian SMP itu harus sesuai standar. Bangunan, tenaga pendidik, hingga kurikulum, semua harus jelas. Ini demi kualitas pendidikan juga,” tegasnya.
Untuk mengakses layanan ini, perizinan pendidikan seperti SMP memerlukan kombinasi antara layanan online dan tatap muka, terutama pada tahap klarifikasi lapangan.
“Kami berharap lebih banyak pihak mau terlibat membangun pendidikan di Bontang. DPMPTSP membuka pintu selebar-lebarnya untuk itu. Yang penting niat baik dan kesiapan dari pihak pemohon,” pungkasnya. [ADS/ZI]
Pos Terkait
BERITA TERKINI
Tidak ada komentar