07 Februari 2023 - 14:58
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Menu
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
07 Februari 2023 - 14:58
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Home Kaltim Bontang

Enam RT di Bontang Baru Langganan Banjir, Berharap Diakomodir saat Reses Dewan

Enam RT di Bontang Baru Langganan Banjir, Berharap Diakomodir saat Reses Dewan

Enam RT di Bontang Langganan Banjir, Berharap Diakomodir saat Reses DPRD Bontang

Pihak RT melakukan peninjauan lapangan di lokasi akhir titik kanal di Bontang Baru.

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
20 Agustus 2022 | 17:19

newsborneo.id – Permasalahan banjir menjadi momok serius bagi warga yang bermukim di Kelurahan Bontang Baru, Bontang, Kalimantan Timur.

Tercatat ada tujuh RT yang terus menerus terdampak banjir bila hujan deras melanda Bontang, diperparah jika air rob sedang naik menuju darat.

BacaJuga

Penanganan Banjir di Samarinda Dapat Dukungan Pemprov Kaltim

Dewan Dorong Pemkot Samarinda Fokus Tanggulangi Banjir

Agus Haris Sayangkan Masterplan Banjir Bontang Belum Rampung

Legislator Ini Pesimis Masalah Banjir di Bontang Bisa Beres di 2024

Menurut Ketua RT 21 Bontang Baru, Samsul Hadi, banjir sudah mulai meresahkan sejak 2015. Kawasannya kerap jadi langganan banjir hingga masuk ke rumah warga. Terutama di RT 6, 10, 20, 21, 22, 23, dan 27 Kelurahan Bontang Baru.

“Ini masalah kami kami selama tujuh tahun belakangan,” kata Samsul, Sabtu (20/8/2022).

Selama kurun waktu hampir tujuh tahun itu pula, ia bersama dengan warga sering menyuarakan masalah banjir kepada pemerintah. Sayangnya, hingga saat ini belum ada solusi konkret dari pemerintah.

Namun keyakinannya tak pernah luntur. Ia masih menaruh asa kepada pemerintah hingga sekarang. Dalam masa serap aspirasi dewan yang dimulai di pekan ini, pihaknya kembali menyuarakan aspirasi terkait penanganan banjir.

“Lewat reses dewan sudah kami sering sampaikan Mas, semoga harapan kami bisa diakomodir,” jelas dia.

“Terakhir saya sudah kontak tiga dewan dari Komisi III DPRD Bontang, Astuti, Agus Suhadi, sama Abdul Samad. Kebetulan beliau satu komisi dan dari dapil sini juga,” sambung Samsul.

Ia juga menerangkan, sempat diberikan harapan oleh pemerintah terkait pembangunan kanal yang dapat mengalirkan air hujan ke laut. Melalui penggunaan bantuan anggaran dari Pemprov Kaltim sebesar Rp 1,2 Miliar.

Akan tetapi, hingga saat ini kabar itu tanpa kejelasan. Bahkan sudah tak ada pihak yang bisa dimintai pertanggungjawaban terkait anggaran yang berasal dari bantuan keuangan alias bankeu tersebut.

“Tapi itu sudah enggak jelas juga mas kemana rimbanya,” jawab dia dengan nada kecewa.

Diketahui, pihaknya telah melayangkan surat dari pihak RT ke setiap dewan yang bermukim di wilayah Bontang Utara. Dibubuhi pula dengan enam tanda tangan seluruh ketua RT yang terkena musibah banjir secara langsung.

Surat itu pun sudah disebar, setelah dewan melakukan reses di enam RT tersebut.

Terdapat dua poin yang dimuat dalam surat itu. Pertama pihak RT meminta agar pemerintah dapat melanjutkan pembangunan kanal sampai ke bibir laut yang berfungsi mengalirkan air saat hujan.

Kedua, pembangunan jembatan diatas parit yang berliku. Dianggap sebagai masalah yang menghambat laju air melewati kanal. Sehingga RT mendorong agar dilakukan pembongkaran dan mengganti dengan jembatan yang lebih baik untuk saluran air.

“Anggarannya memang besar, makanya membutuhkan alokasi dana khusus untuk pembangunan kanal yang bisa alirkan air hujan ke laut,” jelas dia.

Dia juga menyampaikan, agar janji yang diberikan kepada warga saat reses oleh dewan dapat dibahas di komisi III dengan serius. Ia berharap proyek itu dapat dilaksanakan tahun ini dengan menggunakan anggaran perubahan pemkot Bontang.

“Alhamdulillah sudah ada informasi bakal ada pengerjaan dari pokir Ketua Dewan Andi Faiz, dan ada juga janji dari beberapa anggota dewan lainnya dari kota dan provinsi yang siap mengawal masalah ini,” tutup dia. (*)

Tags: BanjirBanjir Bontang

Bagikan:

SAMARINDA

Penanganan Banjir di Samarinda Dapat Dukungan Pemprov Kaltim
Samarinda

Penanganan Banjir di Samarinda Dapat Dukungan Pemprov Kaltim

7 Februari 2023 | 06:58
Natasya Priyanka Terpilih jadi Putri Indonesia Kaltim 2023

Natasya Priyanka Terpilih jadi Putri Indonesia Kaltim 2023

by Redaksi
5 Februari 2023 | 11:24

Raperda RTRW Kota Samarinda Dibahas Lagi

Raperda RTRW Kota Samarinda Dibahas Lagi

by Redaksi
3 Februari 2023 | 12:49

Warga Usulkan Pembangunan TPU di Sido Damai Samarinda

Warga Usulkan Pembangunan TPU di Sido Damai Samarinda

by Redaksi
2 Februari 2023 | 06:33

Markaca Jaring Aspirasi Warga Sungai Kapih, Samarinda

Markaca Jaring Aspirasi Warga Sungai Kapih, Samarinda

by Redaksi
2 Februari 2023 | 00:28

Home Kaltim Bontang

Enam RT di Bontang Baru Langganan Banjir, Berharap Diakomodir saat Reses Dewan

Enam RT di Bontang Baru Langganan Banjir, Berharap Diakomodir saat Reses Dewan

Enam RT di Bontang Langganan Banjir, Berharap Diakomodir saat Reses DPRD Bontang

Pihak RT melakukan peninjauan lapangan di lokasi akhir titik kanal di Bontang Baru.

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
20 Agustus 2022 | 17:19

newsborneo.id – Permasalahan banjir menjadi momok serius bagi warga yang bermukim di Kelurahan Bontang Baru, Bontang, Kalimantan Timur.

Tercatat ada tujuh RT yang terus menerus terdampak banjir bila hujan deras melanda Bontang, diperparah jika air rob sedang naik menuju darat.

BacaJuga

Penanganan Banjir di Samarinda Dapat Dukungan Pemprov Kaltim

Dewan Dorong Pemkot Samarinda Fokus Tanggulangi Banjir

Agus Haris Sayangkan Masterplan Banjir Bontang Belum Rampung

Legislator Ini Pesimis Masalah Banjir di Bontang Bisa Beres di 2024

Menurut Ketua RT 21 Bontang Baru, Samsul Hadi, banjir sudah mulai meresahkan sejak 2015. Kawasannya kerap jadi langganan banjir hingga masuk ke rumah warga. Terutama di RT 6, 10, 20, 21, 22, 23, dan 27 Kelurahan Bontang Baru.

“Ini masalah kami kami selama tujuh tahun belakangan,” kata Samsul, Sabtu (20/8/2022).

Selama kurun waktu hampir tujuh tahun itu pula, ia bersama dengan warga sering menyuarakan masalah banjir kepada pemerintah. Sayangnya, hingga saat ini belum ada solusi konkret dari pemerintah.

Namun keyakinannya tak pernah luntur. Ia masih menaruh asa kepada pemerintah hingga sekarang. Dalam masa serap aspirasi dewan yang dimulai di pekan ini, pihaknya kembali menyuarakan aspirasi terkait penanganan banjir.

“Lewat reses dewan sudah kami sering sampaikan Mas, semoga harapan kami bisa diakomodir,” jelas dia.

“Terakhir saya sudah kontak tiga dewan dari Komisi III DPRD Bontang, Astuti, Agus Suhadi, sama Abdul Samad. Kebetulan beliau satu komisi dan dari dapil sini juga,” sambung Samsul.

Ia juga menerangkan, sempat diberikan harapan oleh pemerintah terkait pembangunan kanal yang dapat mengalirkan air hujan ke laut. Melalui penggunaan bantuan anggaran dari Pemprov Kaltim sebesar Rp 1,2 Miliar.

Akan tetapi, hingga saat ini kabar itu tanpa kejelasan. Bahkan sudah tak ada pihak yang bisa dimintai pertanggungjawaban terkait anggaran yang berasal dari bantuan keuangan alias bankeu tersebut.

“Tapi itu sudah enggak jelas juga mas kemana rimbanya,” jawab dia dengan nada kecewa.

Diketahui, pihaknya telah melayangkan surat dari pihak RT ke setiap dewan yang bermukim di wilayah Bontang Utara. Dibubuhi pula dengan enam tanda tangan seluruh ketua RT yang terkena musibah banjir secara langsung.

Surat itu pun sudah disebar, setelah dewan melakukan reses di enam RT tersebut.

Terdapat dua poin yang dimuat dalam surat itu. Pertama pihak RT meminta agar pemerintah dapat melanjutkan pembangunan kanal sampai ke bibir laut yang berfungsi mengalirkan air saat hujan.

Kedua, pembangunan jembatan diatas parit yang berliku. Dianggap sebagai masalah yang menghambat laju air melewati kanal. Sehingga RT mendorong agar dilakukan pembongkaran dan mengganti dengan jembatan yang lebih baik untuk saluran air.

“Anggarannya memang besar, makanya membutuhkan alokasi dana khusus untuk pembangunan kanal yang bisa alirkan air hujan ke laut,” jelas dia.

Dia juga menyampaikan, agar janji yang diberikan kepada warga saat reses oleh dewan dapat dibahas di komisi III dengan serius. Ia berharap proyek itu dapat dilaksanakan tahun ini dengan menggunakan anggaran perubahan pemkot Bontang.

“Alhamdulillah sudah ada informasi bakal ada pengerjaan dari pokir Ketua Dewan Andi Faiz, dan ada juga janji dari beberapa anggota dewan lainnya dari kota dan provinsi yang siap mengawal masalah ini,” tutup dia. (*)

Tags: BanjirBanjir Bontang

Bagikan:

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Siber

Privacy Policy

Disclaimer

Tentang Kami  |  Redaksi  |  Pedoman Siber

Privacy Policy  |  Dislaimer

COPYRIGHT © 2023 NEWSBORNEO.ID, ALL RIGHT RESERVED
Managed by Aydan Putra

Add New Playlist

07 Februari 2023 - 14:58

Kanal

Home

Kaltim

    Samarinda

    Balikpapan

    Bontang

Nasional

Internasional

Olahraga

Ragam

Visual

    Videografi

    Infografis

Kolom

About Us | Pedoman Siber | Disclaimer