Stok Hewan Kurban di Kaltim Melimpah, Aman dan Bebas Penyakit

Redaksi
25 Mei 2025 19:30
2 menit membaca

SAMARINDA — Menjelang Idul Adha 2025, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) memastikan stok hewan kurban, baik sapi maupun kambing, dalam kondisi aman dan cukup melimpah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Kepala DPKH Kaltim, Fahmi Himawan, mengungkapkan, dari kebutuhan kurban diperkirakan 16.890 ekor sapi, persediaan yang tersedia mencapai 24.834 ekor. Sedangkan untuk kambing, kebutuhan sekitar 6.689 ekor, tetapi stok yang ada sudah mencapai 11.373 ekor.

“Jumlah sapi terbesar ada di Kota Samarinda sebanyak 6.957 ekor, diikuti Kabupaten Kutai Kartanegara 4.240 ekor, dan Kota Balikpapan 4.000 ekor,” jelas Fahmi, Sabtu (25/5).

Sedangkan kambing terbanyak juga berada di Samarinda dengan 5.191 ekor, tersebar di 10 kabupaten dan kota di Kaltim.

Keamanan kesehatan hewan kurban menjadi perhatian utama DPKH Kaltim, terutama mengingat adanya risiko penyakit mulut dan kuku (PMK).

Hewan kurban yang berasal dari program Pengembangan Desa Korporasi Ternak (PDKT) dinyatakan aman karena melalui pendekatan komprehensif, tidak hanya distribusi dan pembiakan, tapi juga aspek kesehatan hewan secara menyeluruh.

Tim Bidang Kesehatan Hewan DPKH Kaltim secara rutin turun ke lapangan memastikan proses vaksinasi berjalan optimal.

Hewan yang sudah divaksin akan mendapat Surat Keterangan (SK) Bebas Kompartemen sebagai bukti bebas dari penyakit menular seperti PMK dan penyakit zoonosis lainnya.

“Setiap hewan dari luar daerah juga harus menjalani vaksinasi di daerah asal, kemudian karantina dan pemeriksaan ulang saat tiba di Kaltim,” tambah Fahmi.

Jika ditemukan gejala penyakit selama masa karantina, hewan akan ditahan dan diberikan pengobatan serta vitamin sampai dinyatakan layak edar. [RED]

1 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

@media print { .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } } .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } .c-also-read { display: none !important; } .single-post figure.post-image { margin: 30px 0 25px; } #pf-content img.mediumImage, #pf-content figure.mediumImage { display: none !important; }