newsborneo.id – Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Penajam Paser Utara (PPU) Kalimantan Timur (Kaltim) terus dikebut oleh Pemerintah Pusat.
Keseriusan pemerintah membangun IKN pun akan dibuktikan, Presiden Joko “Jokowi” Widodo direncanakan melakukan groundbreaking pembangunan IKN pada awal September ini.
“Grounbreaking pembangunan IKN pada September ini membuktikan keseriusan pusat,” ucap Gubernur Kaltim Isran Noor baru-baru ini dalam akun Instagram Pemprov Kaltim.
Dalam kesempatan ini, Gubernur menyampaikan rasa syukurnya, di mana setiap orang luar yang datang ke Kaltim, tidak lengkap kalau belum ke titik nol. Contohnya yang dilakukan para Pengurus Pusat Perhati-KL.
Pengaruh IKN lanjutnya, sangat besar bagi rakyat Kaltim. Karena itu, wajar jika pembangunannya harus digenjot yang dalam waktu dekat akan digrounbreaking Presiden Jokowi.
Rencana groundbreaking bertepatan dengan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2022 yang tuan rumahnya adalah Kaltim. “Minggu kedua September ini rencananya Presiden Jokowi grounbreaking pembangunan IKN,” sebut Isran.
Gubernur mengakui infrastruktur pendukung sudah mulai dibangun. Mulai dari jalan tol Samarinda-Balikpapan, bandara baru dan kanal rute bawah laut sudah dilakukan survei.
“Semua itu untuk pengembangan IKN,” jelasnya.
Kementerian PUPR Latih 1.565 Pekerja
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) berencana menggelar pelatihan untuk 1.565 pekerja di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, pada Sabtu (27/8/2022). Pelatihan ini menjelang peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan Istana Negara di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Basuki mengaku sudah melapor kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengenai perkembangan proses pembangunan Istana Negara di IKN Nusantara yang saat ini masih dalam tahap lelang.
Menteri PUPR menyatakan bahwa ia berencana menandatangani kontrak untuk pemenang lelang yang kini mendekati tenggat masa sanggah.
“Tadi saya lapor beliau sedikit karena saya akan menandatangani kontraknya, mungkin paling lambat minggu depan akan kita tanda tangani kontraknya karena DIPA-nya sudah siap masa sanggah sudah sampai minggu ini. Jadi, nanti akan kita tanda tangani kontraknya,” kata Basuki.
Menteri PUPR juga belum bisa memastikan apakah Presiden Jokowi akan hadir langsung dalam prosesi groundbreaking pembangunan Istana Negara di IKN Nusantara.
“Nah, groundbreaking itu selama ini, selama berapa tahun saya menjadi menteri PUPR, Pak Presiden itu enggak suka. Beliau lebih suka meninjau pekerjaan yang sudah berjalan. Itu tadi saya sampaikan, presiden senyum aja,” kata Basuki.
Basuki hanya bisa memastikan bahwa dari informasi sejauh ini, Presiden Jokowi tidak berencana mengunjungi IKN Nusantara hingga akhir bulan Agustus ini.
Kendati demikian, Basuki memastikan bahwa proses pengerjaan IKN Nusantara yang berlokasi Provinsi Kalimantan Timur akan terus berlanjut dan ketika berjalan Presiden Jokowi bakal menyambangi pembangunan ibu kota baru tersebut. (*)