NEWS BORNEO – Proyek perbaikan di Jalan Juanda mendapat perhatian serius dari anggota DPRD Bontang, Nursalam, setelah terjadinya tiga kecelakaan di lokasi tersebut.
Kecelakaan tersebut diduga kuat terjadi karena pengupasan badan jalan yang belum diikuti dengan perbaikan yang memadai, membuat kondisi jalan berbahaya bagi pengguna.
“Harusnya kalau belum dikerjakan jangan dulu dikupas jalannya. Sudah tiga kali kecelakaan di sana,” ujar Nursalam beberapa waktu lalu.
Ia menilai tindakan kontraktor yang meninggalkan jalan dalam kondisi rawan kecelakaan sangat merugikan masyarakat.
Nursalam mendesak pemerintah untuk bertindak tegas terhadap kontraktor pelaksana agar segera melanjutkan pengerjaan jalan yang telah dikupas.
Ia menegaskan bahwa penundaan perbaikan tidak hanya mengganggu kelancaran lalu lintas, tetapi juga membahayakan keselamatan pengguna jalan.
Merespons hal tersebut, Wali Kota Bontang, Basri Rase, berjanji akan meninjau langsung kondisi Jalan Juanda setelah rapat paripurna bersama Dinas Pekerjaan Umum (PU).
“Saya akan lihat langsung sama PU. Karena saya tidak tahu posisi proyeknya,” terang Basri.
Ia mengakui belum menerima laporan detail mengenai proyek tersebut dan berjanji akan segera mengatasi permasalahan ini.
Hingga berita ini ditulis, rombongan Wali Kota Bontang sedang menuju lokasi yang disebutkan oleh Nursalam untuk melakukan pengecekan kondisi jalan.
Pemerintah Kota Bontang diharapkan dapat segera menindaklanjuti masalah ini demi keamanan dan keselamatan pengguna jalan.
Langkah cepat dan tegas diperlukan untuk memastikan bahwa proyek perbaikan jalan tidak lagi menimbulkan risiko kecelakaan bagi masyarakat. (ADV)