Pendidikan Gratis di Kaltim Bukan Janji, tapi Gerakan Nyata!

Redaksi
5 Jun 2025 09:54
2 menit membaca

BALIKPAPAN — Komitmen Pemprov Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) soal pendidikan gratis bukan sekadar janji manis kampanye. Program ini tengah digerakkan serius. Targetnya: mencetak generasi emas Bumi Etam.

Hal itu ditegaskan Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, dalam diskusi publik bertajuk Rembug Etam yang digelar di salah satu stasiun televisi swasta, Rabu (4/6) di Balikpapan.

“Pendidikan adalah jalan keluar dari kemiskinan. Ini investasi terbaik untuk masa depan Kaltim,” ucap Seno penuh semangat.

Menurutnya, pendidikan adalah fondasi utama pembangunan manusia. Sebuah mandat konstitusi yang harus diwujudkan, bukan ditunda.

Program pendidikan gratis ini jadi bagian dari Gratispol — gebrakan unggulan pemerintahan Gubernur Rudy Mas’ud dan Seno Aji. Tak tanggung-tanggung, program ini menargetkan bantuan hingga jenjang S3.

Diskusi juga dihadiri sejumlah tokoh penting. Di antaranya, Rektor Universitas Mulawarman Prof. Abdunnur, Rektor ITK Prof. Agus Rubiyanto, dan Rektor Uniba Prof. Isradi Zaenal.

Prof. Abdunnur menilai program ini membuka pintu lebar bagi anak muda di Kaltim untuk kuliah, bahkan sampai doktoral.

“Antusiasme masyarakat sangat tinggi. Tiap tahun kami menerima sekitar 5.000 mahasiswa baru. Program ini akan sangat membantu mereka,” ucapnya.

Dukungan juga datang dari legislatif. Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Darlis Pattalongi, menegaskan bahwa DPRD siap mengawal realisasi program.

DPRD bahkan sudah menyiapkan anggaran besar. Dari total APBD Kaltim yang tembus Rp 22 triliun, setidaknya Rp 5 triliun disiapkan untuk mendukung pendidikan gratis.

“Anggaran ada. Political will juga kuat. Tinggal bagaimana semua pihak mengawal agar tepat sasaran,” ujar Darlis.

Program pendidikan gratis ini bukan proyek jangka pendek. Pemprov Kaltim menempatkan sektor pendidikan sebagai prioritas utama pembangunan. Semua elemen diajak ikut ambil bagian. [RIL]

2 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

@media print { .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } } .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } .c-also-read { display: none !important; } .single-post figure.post-image { margin: 30px 0 25px; } #pf-content img.mediumImage, #pf-content figure.mediumImage { display: none !important; }