KalaFest 2025 Resmi Dibuka, Dorong Ekonomi Syariah dan Industri Halal di Kaltim

SAMARINDA — Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalimantan Timur (BI Kaltim) secara resmi membuka Kaltim Halal Festival (KalaFest) 2025, Jumat (23/5/2025) di halaman Islamic Center Samarinda. Festival yang berlangsung selama tiga hari hingga 25 Mei ini menjadi ajang ekonomi syariah terbesar di Kaltim.

Mengusung tema “Sinergi Ekonomi dan Keuangan Syariah dalam Memperkuat Stabilitas dan Kemandirian Ekonomi Kalimantan Timur,” KalaFest menjadi bagian penting dari rangkaian Road to Festival Ekonomi Syariah (FESyar) Kawasan Timur Indonesia (KTI) 2025.

Baca Juga

Kejar-kejaran dengan Polisi, Kurir Sabu 2 Kg di Samarinda Tewas Tabrak Tiang Reklame

03 Des 2022

Wakil Gubernur Kaltim, Seno Aji, dalam sambutannya menegaskan bahwa KalaFest adalah bentuk nyata dari komitmen daerah dalam penguatan ekonomi syariah. Ia menyambut baik tren positif pertumbuhan produk halal di Kaltim, terutama dari sektor UMKM yang mulai dibina secara serius untuk memperoleh sertifikasi halal.

“Produk halal bukan sekadar label, tapi bagian dari gaya hidup dan keyakinan. Kita dorong UMKM di Kaltim untuk tidak hanya bersertifikasi halal, tetapi juga siap bersaing di pasar nasional dan internasional,” ujar Seno Aji.

Ia menekankan bahwa kolaborasi lintas sektor—antara pemerintah, swasta, dan masyarakat—adalah kunci akselerasi industri halal. Selain menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan, sektor ini juga memperluas basis ekonomi syariah yang berdampak langsung pada pertumbuhan ekonomi daerah.

Baca Juga

Pengungkapan Kasus Narkoba di Samarinda, Pelaku Ditangkap di Bengkel Las

21 Jul 2024

Kepala BI Kaltim, Budi Widihartanto, menambahkan bahwa ke depan, KalaFest diharapkan terus berkembang dan berkontribusi lebih luas, tidak hanya dalam aspek ekonomi, tetapi juga pada literasi, kebudayaan, serta penguatan ekosistem syariah.

“Kami berharap melalui festival ini, pesantren, UMKM, dan lembaga ekonomi lainnya dapat mengambil peran aktif dalam mendukung Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS) di Kalimantan Timur,” ungkapnya.

KalaFest juga menjadi panggung edukasi dan promosi antar pelaku usaha syariah serta ajang silaturahmi bagi pegiat ekonomi halal.

Kegiatan ini turut dihadiri jajaran Forkopimda Kalimantan Timur, para Kepala Perangkat Daerah, Korem 091/ASN, perwakilan perbankan syariah, hingga pelaku UMKM halal. [RED]