TANJUNG REDEB – Realisasi pendapatan daerah Kabupaten Berau, Kalimantan Timur (Kaltim) melampaui target yang telah ditetapkan. Yakni, realisasi pendapatan tahun 2024 mencapai Rp6,194 triliun dari target Rp6,107 triliun atau sebesar 101,4 persen
Hal ini disampaikan Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, saat menyampaikan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) Tahun Anggaran 2024 di Rapat Paripurna DPRD Berau, Senin (24/3/2025) pagi. Rapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD, Dedy Okto, didampingi Wakil Ketua Subroto dan Sumadi.
Dalam nota pengantar LKPj, Sri Juniarsih memaparkan berbagai capaian dan kondisi terkini di Kabupaten Berau. Ia menjelaskan gambaran umum daerah, potensi wilayah, kondisi ekonomi, serta arah kebijakan pemerintah daerah.
“Fokus program kerja pemerintah daerah disesuaikan dengan tema pembangunan 2024, yaitu pemerataan sarana dan prasarana publik yang berkualitas dalam rangka peningkatan pelayanan publik dan daya saing daerah,” jelas Sri Juniarsih.
Capaian Ekonomi dan Sosial Berau 2024
Bupati Berau juga mengungkapkan beberapa indikator kinerja daerah yang menunjukkan tren positif. Tingkat pengangguran terbuka di Kabupaten Berau berada di angka 5,15 persen, menempatkan Berau di posisi lima besar di Kalimantan Timur (Kaltim).
Sementara angka kemiskinan mengalami penurunan dari 5,54 persen menjadi 5,08 persen. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga mengalami peningkatan dari 76,71 persen di tahun 2023 menjadi 77,17 persen di tahun 2024.
Di sektor ekonomi, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Berau tercatat sebesar 7,28 persen. Kontribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Berau terhadap Provinsi Kaltim mencapai Rp50,82 triliun.
Peningkatan di Bidang Pendidikan dan Infrastruktur
Pada bidang pendidikan, angka partisipasi kasar (APK) di jenjang Sekolah Dasar (SD) mencapai 104,52 persen dan di jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) sebesar 104,49 persen, yang masuk dalam kategori sangat tinggi. Sementara itu, angka partisipasi murni (APM) untuk jenjang SD sebesar 95,30 persen dan untuk jenjang SMP sebesar 85,01 persen.
Pemkab Berau juga menaruh perhatian besar pada pembangunan infrastruktur. Sri Juniarsih menyampaikan bahwa kondisi jalan beraspal di Kabupaten Berau dalam keadaan baik sepanjang 437,69 kilometer, kondisi sedang sepanjang 118 kilometer, rusak ringan sepanjang 29,80 kilometer, dan rusak parah sepanjang 847,96 kilometer.
Bupati Berau menegaskan bahwa penyampaian LKPj ini menjadi bahan evaluasi bagi pemerintah daerah guna meningkatkan kualitas penyelenggaraan pemerintahan di masa mendatang.
“Kami berharap evaluasi dari DPRD Berau atas LKPj Tahun Anggaran 2024 ini dapat menjadi masukan berharga agar pemerintah daerah dapat bekerja lebih baik sesuai harapan masyarakat,” pungkas Sri Juniarsih mengutip laman resmi Pemkab Berau, Rabu (26/3/2025) (*)