Ilustrasi. Kantor Bupati Paser.PASER – Kabupaten Paser, Kaltim sukses merampungkan pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di seluruh desa dan kelurahan. Prosesnya tuntas sesuai target yang ditetapkan, Rabu (28/5) malam pukul 23.30 Wita.
Kabar menggembirakan ini disampaikan langsung Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Chandra Irwanadi melalui grup WhatsApp “Paser Tuntas”. Dalam grup itu, 10 camat aktif melaporkan progres pembentukan KDMP kepada Bupati Paser dr. Fahmi Fadli.
“Alhamdulillah pak Bupati dan pak Wakil Bupati, ini data terbaru dari dashboard Paser TUNTAS. Mantap para camat,” tulis Chandra pukul 19.31 Wita, lengkap dengan tangkapan layar data 100 persen.
Bupati Fahmi langsung merespons laporan tersebut. Ia menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, mulai dari camat, lurah, hingga kepala desa.
“Terima kasih atas kerja samanya menyelesaikan KDMP. Untuk uploadnya tetap dilakukan penginputan,” tulisnya singkat.
Akselerasi pembentukan KDMP dimulai sejak Sabtu (24/5) lalu. Saat itu, Bupati hadir dalam pertemuan bersama Wakil Menteri Koperasi dan UMKM Ferry Juliantono di Lamin Etam, Samarinda.
Dalam forum itu, Wakil Gubernur Kaltim Seno Aji memaparkan bahwa Paser merupakan kabupaten dengan jumlah KDMP terbanyak secara kuantitas, yaitu 77 dari 144 desa dan kelurahan.
Mendengar hal itu, Bupati langsung memberi instruksi tegas kepada Kepala Dinas PMD Chandra Irwanadi dan Kepala Disperindagkop UKM M. Yusuf untuk menuntaskan pembentukan seluruh KDMP.
Keduanya pun menjawab kompak, “Insya Allah bisa.” Dan janji itu kini terbukti.
Selama proses percepatan, koordinasi berlangsung aktif melalui grup WhatsApp. Bupati pun kerap muncul memberikan semangat dan mengingatkan soal target waktu.
Di sisi lain, para camat juga tak tinggal diam. Mereka rutin melaporkan progres dari desa-desa di wilayahnya masing-masing.
Kekompakan ini menjadi kunci keberhasilan. Hingga akhirnya, Paser tercatat sebagai salah satu dari tujuh kabupaten/kota di Kalimantan Timur yang mencapai 100 persen pembentukan KDMP.
Keberhasilan ini bukan hanya soal target administratif. KDMP diyakini akan menjadi motor penggerak ekonomi desa yang mandiri dan berkelanjutan. [RED]
Pos Terkait
Tidak ada komentar