newsborneo.id – Sidang isbat penentuan awal Ramadan 1444 H akan digelar 22 Maret 2023. Untuk itu, Kementerian Agama akan melakukan rukyatul hilal di 123 lokasi di Indonesia.

Untuk Sidang Isbat di Kalimantan Timur, pengamatan hilal akan dilakukan di Menara Masjid Baitul Muttaqien Islamic Centre Samarinda. Lokasi terbanyak untuk pengamatan ada di Jawa Timur yang digelar di 27 titik.

Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kemenag, Adib mengatakan, sidang isbat awal Ramadan akan dibagi dalam tiga tahap.

Dimulai dengan seminar pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1444 H berdasarkan hasil hisab atau perhitungan astronomi oleh Tim Hisab Rukyat Kemenag.

Setelah itu, dilakukan Sidang Isbat Penetapan Awal Ramadan 1444 H setelah Salat Magrib dan tertutup untuk umum.

Selain data hisab, sidang isbat juga akan merujuk pada hasil rukyatul hilal yang akan dilaksanakan pada 123 lokasi di seluruh Indonesia.

“Sesi terakhir atau ketiga adalah telekonferensi pers hasil Sidang Isbat yang akan disiarkan secara langsung stasiun televisi nasional,” kata Adib dalam keterangan tertulis, Rabu (8/3/2023).

Sebelumnya, Muhammadiyah sudah lebih dulu mengumumkan penetapan awal Ramadan. Warga Muhammadiyah akan mulai berpuasa pada 23 Maret 2023 dan diprediksi akan sama dengan keputusan hasil sidang isbat Kemenag. (*)