Media Gathering Badak LNG 2025 Hadirkan Petualangan Alam, Perkuat Sinergi Perusahaan dan Media

Admin
6 Jul 2025 15:49
2 menit membaca

BONTANG – Puluhan wartawan dari berbagai media di Bontang ikut ambil bagian dalam tantangan Jelajah Alam saat Media Gathering 2025 yang digelar Badak LNG, Sabtu (5/7/2025). Acara yang digelar di Gedung Town Center Badak LNG ini tak sekadar menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga menguji ketangguhan fisik dan kekompakan para jurnalis melalui rute alam yang menantang.

Mengusung tema “Jelajah Alam”, para jurnalis diajak menyusuri hutan kota milik perusahaahan dalam delapan kelompok yang berbeda. Rute yang dilalui bervariasi, dari jalur datar, tanjakan, hingga menembus rimbunnya hutan belantara. Di setiap pos, peserta juga ditantang menyelesaikan kuis, yel-yel, hingga permainan kelompok. Meskipun menantang, seluruh peserta berhasil menyelesaika,n rute dan pulang dengan membawa hadiah.

“Ini pengalaman baru. Jalurnya menantang, tapi seru. Kami bisa saling mengenal antar media dan lebih dekat dengan manajemen Badak LNG,” ungkap Dahlia, salah satu peserta dari wartawan, usai menyelesaikan lintasan.

Jelajah Alam Media Gathering ini sekaligus menjadi peringatan Hari Tetesan Perdana (First Drop Day) LNG Badak yang jatuh setiap 5 Juli, menandai tetesan pertama gas dari kilang pada tahun 1977. Momen ini juga dimanfaatkan untuk memperkuat sinergi antara Badak LNG, SKK Migas, dan insan pers.

Plt Director & COO Badak LNG, Feri Sulistyo Nugroho, dalam sambutannya menyatakan optimismenya terhadap masa depan Badak LNG yang diproyeksikan akan aktif kembali secara penuh hingga 2040-an, berkat potensi pasokan gas dari North Delta Mahakam.

“Badak LNG bukan siapa-siapa tanpa peran media yang menyampaikan informasi kepada masyarakat. Terima kasih atas dukungan selama ini,” ujar Feri.

Ia juga menegaskan komitmen perusahaan dalam menjaga keselamatan kerja dengan mencatat lebih dari 130 juta jam kerja aman, serta komitmen terhadap lingkungan dengan pengelolaan lahan konservasi seluas 535,84 hektare yang menjadi habitat berbagai satwa, termasuk bekantan.

Mewakili SKK Migas Kalimantan-Sulawesi, Mutiara Dinanti juga menyampaikan apresiasinya atas keterlibatan media lokal dalam penguatan narasi pembangunan sektor migas.

“Ini bukan sekadar gathering, tapi momentum untuk membangun sinergi antara media dan industri energi,” ujarnya.

Sementara itu, Agus Susanto, Pimpinan Redaksi Media Kaltim mewakili peserta, menyambut baik kegiatan tahunan tersebut yang menurutnya sangat positif.

“Tidak banyak perusahaan di Bontang yang konsisten mengajak media dalam kegiatan lapangan seperti ini. Badak LNG juga terbuka terhadap kritik, dan itu sangat kami apresiasi,” kata Agus.

Media Gathering ini menjadi bukti bahwa sinergi antara perusahaan energi dan insan pers tak hanya terbangun di ruang berita, tetapi juga di medan berlumpur yang penuh semangat dan kebersamaan. (*)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

@media print { .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } } .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } .c-also-read { display: none !important; } .single-post figure.post-image { margin: 30px 0 25px; } #pf-content img.mediumImage, #pf-content figure.mediumImage { display: none !important; }