Kasus Virus Hanta Ditemukan, Korban Pernah Digigit Tikus di Proyek Bangunan

Redaksi
19 Jun 2025 17:35
Ragam 0
2 menit membaca

BANDUNG – Warga Kabupaten Bandung Barat (KBB), Jawa Barat, digegerkan dengan temuan satu kasus positif Virus Hanta. Kasus ini menimpa seorang pria berinisial O (52), warga Desa Bojongkoneng, Kecamatan Ngamprah.

O bekerja sebagai buruh bangunan. Ia dipastikan terinfeksi Virus Hanta setelah menjalani pemeriksaan laboratorium di Balai Besar Laboratorium Kesehatan RI, Salatiga.

“Betul, satu warga Ngamprah dinyatakan positif. Sudah dilakukan surveilans dan mitigasi,” kata Kepala Dinas Kesehatan KBB, Ridwan Abdullah Putra, Rabu (18/6/2025).

Kasus ini bermula ketika O mengalami gejala seperti demam, pusing, dan nyeri di bagian lambung. Keluhan itu mulai muncul sejak 2 Mei 2025.

Saat itu, O sedang bekerja di sebuah proyek bangunan di wilayah Ciwidey, Kabupaten Bandung.

Dari hasil penelusuran tim Dinkes, O mengaku sempat digigit tikus saat bekerja di lokasi proyek tersebut.

Awalnya, pasien sempat diperiksa di beberapa layanan kesehatan. Namun kondisinya tak kunjung membaik.

Hingga akhirnya ia dirujuk ke RS Hasan Sadikin, Bandung.

“Awalnya diduga Leptospirosis. Tapi setelah pengujian lab lebih lanjut, hasilnya menunjukkan positif Virus Hanta,” ujar Ridwan.

Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat menyatakan telah melakukan langkah cepat untuk mencegah penyebaran lebih lanjut. Surveilans di lingkungan tempat tinggal dan lokasi kerja O juga dilakukan.

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan menjaga kebersihan lingkungan, terutama menghindari kontak langsung dengan tikus atau kotorannya.

Virus Hanta sendiri dikenal menyebar melalui air liur, urin, atau kotoran tikus, dan bisa menyebabkan gangguan serius pada paru-paru dan ginjal manusia.

“Penanganan dini sangat penting. Jangan tunggu parah,” tegas Ridwan.

[RE]

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

@media print { .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } } .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } .c-also-read { display: none !important; } .single-post figure.post-image { margin: 30px 0 25px; } #pf-content img.mediumImage, #pf-content figure.mediumImage { display: none !important; }