DPRD Kaltim Sebut, Jalan Rusak Akibat Mobil Pengangkut CPO Over

ANGGOTA Komisi III DPRD Kaltim, Muhammad Udin, menegaskan perlunya pembatasan tonase bagi kendaraan pengangkut crude palm oil (CPO).

Pasalnya, kendaraan pengangkut CPO diduga bisa memicu kerusakan kembali jalan provinsi yang saat ini tengah diperbaiki.

Salah satu jalan yang tengah diperbaiki oleh Pemprov Kaltim yakni jalan poros Kelay, Kabupaten Berau.

Menurutnya, jalan dari Kutai Timur menuju Berau beberapa kali mengalami kerusakan akibat lalu lintas truk pengangkut CPO yang melebihi kapasitas tonase jalan.

“Berapa kali anggaran provinsi masuk untuk memperbaiki jalan, tetapi tidak sampai setahun rusak lagi. Itu karena banyaknya jumlah truk bermuatan CPO setiap hari melintas di jalan tersebut,” kata Udin di Samarinda, Jumat (27/10/2023).

Udin juga menegaskan perlu ada komitmen mengenai kontribusi pengusaha CPO untuk mencegah kerusakan jalan tersebut.

“Jalan yang paling banyak rusak adalah berada di turunan dan tanjakan, apalagi tumpahan minyak CPO di aspal dapat membayakan pengedara yang lain,” kata dia.

Politisi Partai Golkar itu juga mengingatkan agar jangan sampai proyek pemantapan jalan provinsi menjadi pekerjaan yang diulang-ulang. (ADS)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

@media print { .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } } .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } .c-also-read { display: none !important; } .single-post figure.post-image { margin: 30px 0 25px; } #pf-content img.mediumImage, #pf-content figure.mediumImage { display: none !important; }