Truk Batu Bara Terguling di Jalan Tol Balikpapan-Samarinda

Truk bermuatan batu bara itu mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di ruas Kilometer 12 Karang Joang, Balikpapan Utara.

BALIKPAPAN – Sebuah truk bermuatan batu bara terguling di Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, Kalimantan Timur, Selasa (26/9/2023) pagi.

Truk batu bara itu mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di ruas Kilometer 12 Karang Joang, Balikpapan Utara. Insiden ini membuat muatan batu bara yang seharusnya aman di bak truk berceceran di sepanjang jalan tol tersebut.

Pihak PT Jasamarga melalui Direktur Utama PT Jasamarga Balikpapan-Samarinda Jinto Sirait mengakui adanya insiden truk bermuatan batubara terguling di Jalan Tol Balikpapan-Samarinda.

Video insiden kecelakaan tersebut juga telah beredar luas di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat truk jenis cold diesel dengan nomor polisi KT 8339 LN terbalik di jalan tol sementara batubara yang menjadi kargo utamanya berhamburan.

Menurut Jinto Sirait, insiden ini telah ditangani dengan cepat oleh pihak berwenang. “Sudah ditangani,” ungkap Jinto Sirait, Selasa siang 26 September 2023.

Sementara itu, aparat kepolisian telah melakukan penyelidikan atas insiden truk bermuatan batubara terguling di Jalan Tol Balikpapan-Samarinda.

Dirlantas Polda Kaltim, Kombes Sonny Irawan, melalui Kasat PJR Ditlantas Polda Kaltim Kompol La Ode PF, memberikan keterangan terkait insiden truk bermuatan batubara terguling di Jalan Tol Balikpapan-Samarinda itu.

Menurut Kompol La Ode PF insiden truk bermuatan batubara terguling di Jalan Tol Balikpapan-Samarinda itu merupakan kecelakaan tunggal yang terjadi sekitar pukul 05.00 WITA pagi.

Kompol La Ode PF menambahkan truk bermuatan batubara yang terguling di Jalan Tol Balikpapan-Samarinda sedang dalam perjalanan dari arah Samboja Kutai Kartanegara menuju Balikpapan.

Saat tiba di Kilometer 12 Tol Balsam, truk yang dikemudikan oleh sopir berinisial Z tiba-tiba mengalami pecah ban di bagian belakang sebelah kiri.

“Truk kehilangan kendali dan terbalik,” ujar Kompol La Ode PF.

Beruntungnya, dalam kecelakaan ini tidak ada korban jiwa. Sopir truk tersebut, yang berada sendirian tanpa kenek, selamat dari insiden tersebut.

Petugas PJR yang tiba di lokasi kejadian segera melakukan evakuasi terhadap truk yang terbalik, menjaga agar tidak ada kendaraan lain yang terlibat.

Menurut Kompol La Ode PF, kecelakaan di Tol Balsam seringkali disebabkan oleh faktor kelalaian pengemudi. Faktor-faktor ini meliputi melebihi batas kecepatan atau mengantuk saat mengemudi.

Selain itu, faktor lain yang dapat menyebabkan kecelakaan adalah masalah pada kendaraan itu sendiri, seperti yang terjadi pada kasus ini, yaitu pecahnya ban.

Larangan dan Kendali Muatan

Humas PT Jasamarga Balikpapan – Samarinda, Achmari, menjelaskan bahwa tidak ada larangan bagi truk bermuatan untuk melintasi jalan tol. Namun, ada beberapa aturan yang harus diikuti.

Menurut Standar Operasional Prosedur (SOP), kendaraan yang dilarang melintasi jalan tol adalah yang membawa muatan berlebih atau angkutan muatan truk dengan bak terbuka.

“Kendaraan yang sudah masuk ke jalan tol dianggap sesuai dengan ketentuan. Namun, kendaraan yang melebihi kapasitas muatan atau membawa muatan terbuka akan kami tolak,” kata Achmari melalui sambungan seluler.

Tak lama setelah menerima informasi truk bermuatan batubara terguling di Jalan Tol Balikpapan-Samarinda, petugas dari JBS PJR Ditlantas Polda Kaltim dan petugas keamanan (security patrol) masih berada di lokasi kecelakaan.

Mereka berupaya melakukan pembersihan pada lajur tol yang terdampak ceceran batu bara dari truk yang terguling.

Aktivitas pembersihan berlangsung hingga Selasa siang. Unit-unit yang terkait tetap berada di tempat kejadian untuk memastikan bahwa jalur tol ini aman bagi kendaraan yang melintas. (*)

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

@media print { .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } } .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } .c-also-read { display: none !important; } .single-post figure.post-image { margin: 30px 0 25px; } #pf-content img.mediumImage, #pf-content figure.mediumImage { display: none !important; }