SAMARINDA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan suap dalam proyek pengerukan alur pelayaran di empat pelabuhan utama. Kali ini, KPK memanggil seorang staf Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim).
Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, mengungkapkan, pemeriksaan berlangsung di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Rabu (29/5). Nama yang diperiksa adalah AC, yang diketahui bernama lengkap Ardianto Candera. Ia bertugas di Bidang Lalu Lintas dan Kepelabuhanan KSOP Samarinda.
Panggilan ini menambah panjang daftar saksi yang telah diperiksa dalam kasus ini. Sejak pekan lalu, KPK aktif memanggil sejumlah pihak dari berbagai latar belakang.
Pada Selasa (27/5), KPK memanggil Direktur Utama PT Gunadharma Cipta Persada, TLP, bersama dua pihak swasta, DG dan AR. Tak hanya itu, wiraswasta RAW juga diperiksa.
Sebelumnya, Senin (19/5), giliran wiraswasta ISP dipanggil. Lalu, Selasa (20/5), pihak swasta APK diperiksa.
Rabu (21/5) menjadi hari penting bagi Kementerian Perhubungan. Tiga aparatur sipil negara (ASN) yakni EP, AK, dan CS, dipanggil untuk memberikan keterangan.
Tak berhenti di situ, Kamis (22/5), dua pihak swasta bernama MY dan DAH ikut dipanggil.
Kasus ini bermula dari proyek pengerukan alur pelayaran di empat pelabuhan berbeda yang menjadi sorotan KPK sejak Juni 2024. Pada tanggal 27 Juni 2024, KPK resmi mengumumkan penyidikan dan menetapkan sembilan tersangka dalam perkara tersebut.
Adapun proyek yang diduga sarat praktik korupsi adalah:
2 minggu lalu
[…] Hong Kong, Jumat Malam Ini Suzuki Fronx Resmi Meluncur di Indonesia, Harga Mulai Rp 249 Juta Kasus Suap Proyek Pengerukan Alur Pelayaran, KPK Periksa Staf KSOP Samarinda Sabung Ayam di Kukar Dibongkar Polisi, 18 Ayam dan Rp7 Juta Disita Tiga Atlet SKOI Kaltim […]
2 minggu lalu
[…] di empat pelabuhan berbeda yang menjadi sorotan KPK sejak Juni 2024. Pada tanggal 27 Juni 2024, KPK resmi mengumumkan penyidikan dan menetapkan sembilan tersangka dalam perkara […]