TIM gaya bebas putri Kalimantan Timur (Kaltim) berhasil menciptakan kejutan gemilang di babak kualifikasi (BK) PON di GOR Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (8/11/2023) malam. Dari 6 pegulat putri yang berlaga, mereka mempersembahkan 2 keping emas, 3 perak, dan 1 perunggu, mengukuhkan dominasi mereka di atas matras gulat.

Rudiansyah, pelatih gulat Kaltim yang penuh bangga, mengungkapkan rasa syukurnya atas prestasi luar biasa para atletnya. “Hasil hari ini sebenarnya di luar dugaan dan ekspektasi. Tidak ada target khusus di kategori putri karena banyak atlet yang hampir pensiun, namun mereka kembali memperkuat tim dan melampaui harapan kami,” ucapnya dengan penuh kebanggaan.

Pelatih yang akrab disapa Keke itu menjelaskan bahwa prestasi ini melebihi target awal, dan keberhasilan ini patut disyukuri. “Kita harapkan mereka lolos, tapi ternyata mereka melebihi ekspektasi. Ini luar biasa,” tambah Keke.

Dari pencapaian ini, tim pelatih berkomitmen untuk terus berbenah dan berupaya meraih hasil terbaik pada PON XXI/2024 di Aceh dan Sumut mendatang. “Kami akan bekerja keras untuk memperbaiki diri dan meraih prestasi yang lebih baik di PON nanti. Evaluasi terus dilakukan untuk mengidentifikasi kekurangan selama Pra PON ini,” ungkapnya.

Gulat Kaltim, dalam kurun waktu dua hari, telah mengoleksi 5 medali emas, 3 perak, dan 2 perunggu. Pelatih optimis bahwa prestasi akan terus mengalir, terutama dengan kelas gaya bebas putra yang akan berlaga pada hari terakhir. Selain itu, Aliansyah dan Suparmanto mendapatkan wild card kelolosan menuju PON tanpa mengikuti babak kualifikasi, menambah kebanggaan tim gulat Kaltim.

Prestasi cemerlang ini tidak hanya mendapat apresiasi dari Dispora Kaltim, KONI Kaltim, dan Pengprov PGSI Kaltim, tetapi juga menjadi cermin keberhasilan atlet-atlet yang telah berjuang keras untuk mengangkat nama Kaltim di pentas gulat nasional. (adv)