Menurut Yasier Arafat, kegiatan menjadi salah satu dari 77 kalender event wisata yang telah digagas Pemkot Bontang dan ini sangat positif sebab selain terdapat komitmen bersama dalam menjaga kelestarian dan kebersihan lingkungan.
Apalagi, kegiatan ini juga turut mendukung dan mempromosikan Mangrove Edupark Berbas Pantai sebagai salah satu destinasi wisata andalan di Kota Taman.
“Semoga dari kegiatan ini, timbul kesadaran dari masyarakat untuk sama-sama menjaga dan merawat tempat ini. Warga sekitar juga akhirnya mempunyai rasa memiliki,” tutur Politisi Golkar tersebut.
Yasir juga mendorong pemerintah dalam hal ini Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Dispopar) yang menangani bidang pariwisata, supaya memperhatikan tempat wisata yang ada.
Salah satunya dengan memperbaiki fasilitas penunjang yang ada ditambah tempatnya masih asri karena kerap dijumpai satwa dan primata di sekitaran hutan mangrove.
“Alhamdulillah sekarang sudah ada kemajuan. Dulu tempat ini sering dipakai untuk kegiatan negatif anak-anak muda, sekarang justru sudah sering dipakai kegiatan oleh warga. Termasuk jadi alternatif para keluarga untuk sekadar berlibur atau bersantai,” tandasnya.
Sebagai informasi, turut dirangkai dengan pengukuhan Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kelurahan Berbas Pantai oleh Wakil Wali Kota (Wawali) Bontang.
Selain itu juga ada penanaman pohon mangrove, pungut sampah bersama, pagelaran pentas seni, dan diskusi bersama. Tidak hanya diikuti pegiat alam lokal Bontang, tetapi peserta Bontang Camp 2 ini juga diramaikan dengan peserta lain dari kabupaten/kota lain yang ada di Kaltim. (ADS/DPRD BONTANG)