newsborneo.id – Harapan tim sepak bola Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) Bontang untuk melaju ke babak semifinal sirna. Setelah di pertandingan terakhir grup dikandaskan tim Balikpapan dengan skor telak 0-3.
Pelatih tim sepak bola Bontang Johni Rining mengatakan sejatinya pemain di lapangan sudah mengikuti instruksi pelatih. Tetapi aspek kemampuan individu sangat lemah.
“Tiga gol adalah kita lambat mengambil inisiatif untuk mengantisipasi bola dari lawan,” terang Johni.
Menurutnya semua insan sepak bola Bontang harus bertanggung jawab dengan keadaan ini. Sebab kekalahan beruntun disebabkan mulai dari masalah perekrutan pemain hingga persiapan.
“Baik persiapan fisik, taktik, dan teknik yang terbatas,” urainya.
Diketahui tim Bontang berada dalam grup neraka. Satu grup diisi oleh tiga tim. Selain kedua kesebelasan itu masuk juga tim Samarinda.
Sayangnya di pertandingan perdana Bontang kalah tipis dari Samarinda 0-1. Dengan kekalahan ini tim Bontang tidak meraup poin sama sekali. Bahkan tidak ada gol yang diciptakan oleh barisan penyerang.
Artinya dua tim yang melaju semifinal ialah Samarinda dan Balikpapan. Pertandingan antara keduanya hari ini hanya sebatas untuk memastikan siapa yang menjadi juara grup untuk bersua dengan runner up grup A. Dengan hasil ini dipastikan dari cabor sepak bola gagal untuk mendapatkan satu medali. (*)
