27 September 2023 - 03:24
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Menu
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
27 September 2023 - 03:24
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Home Kaltim Samarinda

Rudapaksa Keponakan Sendiri hingga Hamil

Rudapaksa Keponakan Sendiri hingga Hamil

Rudapaksa Keponakan Sendiri hingga Hamil

Ilustrasi Rudapaksa Keponakan Sendiri hingga Hamil

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
2 Juli 2022 | 00:30

SAMARINDA, newsborneo.id – Seorang pria (44) di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) rudapaksa keponakan alias memperkosa keponakannya sendiri berusia (17) hingga hamil 5 bulan.

Kelakukan bejat itu baru ketahuan usai laporan dari bibi korban. Pelaku pun ditangkap polisi di kediamannya tanpa perlawanan. Pelaku ditangkap usai polisi mendapat laporan dari bibi korban yang mencurigai perubahan tubuh keponakannya.

PILIHAN REDAKSI

Pengedar Sabu Dibekuk saat Transaksi di Minimarket

Dua Legenda NBA Gelar Pelatihan dan Pertandingan Persahabatan di Samarinda, Bagian dari Program Diplomasi Olahraga AS

Duh, Dua Pria di Kutai Kartanegara Ini Rudapaksa Anak Keterbelakangan Mental sampai Hamil

Komplotan Curanmor di Samarinda Ditangkap, Satu Orang Didor

Setelah dibujuk, akhirnya korban mengakui kalau saat ini dirinya sedang hamil karena diperkosa oleh pamannya. Korban merahasiakan kehamilannya karena diancam sang paman.

Kejadian berawal saat pamannya berkunjung ke rumah keponakannya. Pelaku sebelumnya mengetahui kalau kedua orangtua korban sedang berada di Sulawesi. Pelaku melancarkan aksinya saat korban sendirian.

Saat datang ke rumah korban, pelaku ini langsung masuk kamarnya korban. Kondisi rumah saat itu hanya ada korban sendirian, karena orang tuanya korban lagi di Sulawesi.

Pria bejat tersebut membuka pintu kamar korban, melihat keponakannya hanya mengenakan celana dalam. Pada saat itu korban sedang berbaring di atas kasur, langsung masuk kamar melampaiaskan nafsu birahinya, meski korban sempat mengusirnya.

Pelaku merayu korban namun korban tetap menolak. Akhirnya pelaku memaksa dan mengancam. Setelah kejadian yang pertama, pelaku kembali melakukan perbuatannya lagi, hingga akhirnya korban hamil, sekarang lima bulan.

Saat proses pemeriksaan pelaku sempat mengelabui pihak polisi dengan memberikan keterangan palsu terkait kronologis pemerkosaan. Pelaku mengakui bahwa ponakanya yang membujuk untuk ke rumah korban.

“Awalnya pelaku mengaku kalau korban yang menggoda dia supaya mau datang ke rumah, tetapi langsung dibantah korban. Yang ada itu malah pelaku tiba-tiba datang masuk ke kamar kemudian memperkosa korban,” beber Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Samarinda , Iptu Teguh Wibowo dikonfirmasi, Jumat (1/7/2022).

Setelah mengumpulkan alat bukti dan keterangan dari korban maupun saksi. Pelaku mengakui perbuatannya. Pelaku dikenakan Pasal 81 ayat (3) jo Pasal 76D UU RI Nomor 17 tahun 2016 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara. (dwi/re)

Tags: Polresta SamarindaRudapaksaSamarinda

Bagikan:

SAMARINDA

Pengedar Sabu Dibekuk saat Transaksi di Minimarket
Samarinda

Pengedar Sabu Dibekuk saat Transaksi di Minimarket

25 September 2023 | 12:50
HUT RI, Akhmed Reza : Ingin Pembangunan Pendidikan Berkualitas

HUT RI, Akhmed Reza : Ingin Pembangunan Pendidikan Berkualitas

by Admin
18 Agustus 2023 | 19:54

Dua Legenda NBA Gelar Pelatihan dan Pertandingan Persahabatan di Samarinda, Bagian dari Program Diplomasi Olahraga AS

Dua Legenda NBA Gelar Pelatihan dan Pertandingan Persahabatan di Samarinda, Bagian dari Program Diplomasi Olahraga AS

by Admin
4 Agustus 2023 | 21:35

1.219 Lowongan Kerja Tersedia di Samarinda Job Fair 2023

1.219 Lowongan Kerja Tersedia di Samarinda Job Fair 2023

by Redaksi
5 Juli 2023 | 14:26

Solusi DPRD Bontang Atasi Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg Elpiji 3 Kg di Samarinda Langka, Berikut Tanggapan Pertamina

Elpiji 3 Kg di Samarinda Langka, Berikut Tanggapan Pertamina

by Redaksi
21 Juni 2023 | 17:44

Home Kaltim Samarinda

Rudapaksa Keponakan Sendiri hingga Hamil

Rudapaksa Keponakan Sendiri hingga Hamil

Rudapaksa Keponakan Sendiri hingga Hamil

Ilustrasi Rudapaksa Keponakan Sendiri hingga Hamil

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
2 Juli 2022 | 00:30

SAMARINDA, newsborneo.id – Seorang pria (44) di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) rudapaksa keponakan alias memperkosa keponakannya sendiri berusia (17) hingga hamil 5 bulan.

Kelakukan bejat itu baru ketahuan usai laporan dari bibi korban. Pelaku pun ditangkap polisi di kediamannya tanpa perlawanan. Pelaku ditangkap usai polisi mendapat laporan dari bibi korban yang mencurigai perubahan tubuh keponakannya.

PILIHAN REDAKSI

Pengedar Sabu Dibekuk saat Transaksi di Minimarket

Dua Legenda NBA Gelar Pelatihan dan Pertandingan Persahabatan di Samarinda, Bagian dari Program Diplomasi Olahraga AS

Duh, Dua Pria di Kutai Kartanegara Ini Rudapaksa Anak Keterbelakangan Mental sampai Hamil

Komplotan Curanmor di Samarinda Ditangkap, Satu Orang Didor

Setelah dibujuk, akhirnya korban mengakui kalau saat ini dirinya sedang hamil karena diperkosa oleh pamannya. Korban merahasiakan kehamilannya karena diancam sang paman.

Kejadian berawal saat pamannya berkunjung ke rumah keponakannya. Pelaku sebelumnya mengetahui kalau kedua orangtua korban sedang berada di Sulawesi. Pelaku melancarkan aksinya saat korban sendirian.

Saat datang ke rumah korban, pelaku ini langsung masuk kamarnya korban. Kondisi rumah saat itu hanya ada korban sendirian, karena orang tuanya korban lagi di Sulawesi.

Pria bejat tersebut membuka pintu kamar korban, melihat keponakannya hanya mengenakan celana dalam. Pada saat itu korban sedang berbaring di atas kasur, langsung masuk kamar melampaiaskan nafsu birahinya, meski korban sempat mengusirnya.

Pelaku merayu korban namun korban tetap menolak. Akhirnya pelaku memaksa dan mengancam. Setelah kejadian yang pertama, pelaku kembali melakukan perbuatannya lagi, hingga akhirnya korban hamil, sekarang lima bulan.

Saat proses pemeriksaan pelaku sempat mengelabui pihak polisi dengan memberikan keterangan palsu terkait kronologis pemerkosaan. Pelaku mengakui bahwa ponakanya yang membujuk untuk ke rumah korban.

“Awalnya pelaku mengaku kalau korban yang menggoda dia supaya mau datang ke rumah, tetapi langsung dibantah korban. Yang ada itu malah pelaku tiba-tiba datang masuk ke kamar kemudian memperkosa korban,” beber Kepala Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satreskrim Polresta Samarinda , Iptu Teguh Wibowo dikonfirmasi, Jumat (1/7/2022).

Setelah mengumpulkan alat bukti dan keterangan dari korban maupun saksi. Pelaku mengakui perbuatannya. Pelaku dikenakan Pasal 81 ayat (3) jo Pasal 76D UU RI Nomor 17 tahun 2016 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara. (dwi/re)

Tags: Polresta SamarindaRudapaksaSamarinda

Bagikan:

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Siber

Privacy Policy

Disclaimer

Tentang Kami  |  Redaksi  |  Pedoman Siber

Privacy Policy  |  Dislaimer

COPYRIGHT © 2023 NEWSBORNEO.ID, ALL RIGHT RESERVED
Managed by Aydan Putra

Add New Playlist

27 September 2023 - 03:24

Kanal

Home

Kaltim

    Samarinda

    Balikpapan

    Bontang

Nasional

Internasional

Olahraga

Ragam

Visual

    Videografi

    Infografis

Kolom

About Us | Pedoman Siber | Disclaimer