160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
930 x 180 AD PLACEMENT

Markaca Jaring Aspirasi Warga Sungai Kapih, Samarinda

Anggota DPRD Samarinda Markaca menjaring beberapa aspirasi masyarakat di Kelurahan Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan
750 x 100 AD PLACEMENT

newsborneo.id – Anggota DPRD Samarinda Markaca menjaring beberapa aspirasi masyarakat di Kelurahan Sungai Kapih, Kecamatan Sambutan, terkait infrastruktur, program pemberdayaan masyarakat dan peningkatan kesejahteraan rakyat.

“Saya sudah jaring aspirasi warga yang dihimpun dari hasil kegiatan reses pada lokasi RT02 Sungai Kapih Samarinda, pada Minggu (29/1) malam, ada beberapa hal yang jadi prioritas, baik itu di bidang infrastruktur maupun pemberdayaan masyarakat,” ucap Markaca, di Samarinda, Senin.

Ia menjelaskan, masa reses merupakan saat legislator melakukan kegiatan di luar masa sidang, terutama di luar gedung DPRD. Misalnya untuk melakukan kunjungan kerja, baik yang dilakukan anggota secara perseorangan maupun secara berkelompok, masa reses ditiadakan pada saat memasuki persidangan terakhir dari satu periode keanggotaan DPRD.

Lanjutnya, di sini anggota DPRD melakukan komunikasi dua arah antara legislatif dengan konstituen melalui kunjungan kerja secara berkala, yang merupakan kewajiban anggota DPRD Samarinda untuk bertemu dengan konstituennya secara rutin. Dari situlah pihaknya mendengar langsung mengenai apa yang diminta masyarakat di lingkungannya untuk nantinya diperjuangkan.

“Saya pastikan meskipun tidak semua yang mereka minta dilaksanakan, yang terpenting kami tetap memperjuangkannya, paling tidak dari lima usulan, yang dua atau tiga sudah terpenuhi, dari pada tidak sama sekali,” ungkap Markaca.

750 x 100 AD PLACEMENT

Dikemukakannya, masyarakat RT02 Sungai Kapih meminta untuk pembangunan Gapura jalan masuk, sebagai identitas sebuah permukiman, kemudian penataan taman permukiman warga yang semestinya dibuat asri, termasuk juga penerangan jalan gang yang cukup menjadi prioritas.

Kemudian, ada aduan warga RT02 Sungai Kapih terkait bangunan pagar pinggir jalan yang cukup tinggi yang rencana sebagai monumen dan taman selamat datang, sehingga menutupi pemandangan warga terhadap jalan kota, seperti terisolir dengan jalan utama, mereka minta dicarikan solusi agar bangunan pagar tersebut tersebut tidak terlalu tinggi.

“Memang betul warga mengeluhkan bangunan pagar tinggi pinggir jalan yang menutupi pemandangan warga terhadap jalan utama, mengenai hal tersebut kami akan komunikasikan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan juga teman-teman komisi untuk dicarikan solusi,” ujar anggota Komisi III DPRD Samarinda tersebut. (ADS/DPRD SAMARINDA)

Print Friendly, PDF & Email

750 x 100 AD PLACEMENT

750 x 100 AD PLACEMENT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

930 x 180 AD PLACEMENT