Rapat dipimpin langsung Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh di Ruang Emerald, Hotel Mercure Samarinda, Selasa (27/5).MAHULU – Pemkab Mahakam Ulu (Mahulu) terus tancap gas dalam merealisasikan pembangunan Bandara Ujoh Bilang. Komitmen ini ditunjukkan lewat rapat koordinasi, Selasa (27/5).
Rapat dipimpin langsung Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh di Ruang Emerald, Hotel Mercure Samarinda. Hadir pula Wakil Bupati Mahulu Yohanes Avun, Sekda Stephanus Madang, Kepala Dinas Perhubungan Fransiskus Xaverius Lawing, pihak konsultan dari PT Multi Konsulindo Mandiri, serta sejumlah pimpinan OPD terkait.
Bupati Bonifasius menegaskan bahwa tahap awal pembangunan bandara akan fokus pada konstruksi landasan pacu (runway). Menurutnya, runway merupakan bagian paling krusial dalam pengoperasian sebuah bandara.
“Runway dulu yang kita prioritaskan. Itu paling vital dalam pembangunan bandara,” tegasnya.
Ia menjelaskan bahwa skema pembiayaan pembangunan bandara ini akan melibatkan tiga sumber dana: APBD Mahulu, APBD Kalimantan Timur, dan APBN.
“Karena itu perlu koordinasi intensif. Supaya tidak terjadi tumpang tindih dalam penganggaran,” ujarnya.
Senada dengan Bupati, Wakil Bupati Yohanes Avun juga menekankan pentingnya efisiensi pembiayaan. Ia berharap porsi anggaran dari Mahulu bisa diminimalisir.
“Kalau bisa jangan banyak pakai APBD kita. Yang bisa dibiayai APBN, ya biar APBN saja. Yang bisa Provinsi, ya biar Provinsi,” tegas Yohanes.
Namun demikian, ia menegaskan pentingnya pengawasan dalam proses pembiayaan agar tepat sasaran. Ia juga menyarankan agar Mahulu fokus pada aspek perencanaan, sementara pendanaan difokuskan ke pusat dan provinsi.
Bandara Ujoh Bilang merupakan proyek strategis yang diharapkan dapat membuka isolasi wilayah pedalaman Mahulu. Kehadiran bandara ini diyakini akan mempercepat mobilitas, meningkatkan konektivitas, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. [RED]
Pos Terkait
Tidak ada komentar