NEWS BORNEO – Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada 27 November 2024, Anggota DPRD Kota Bontang, Amir Tosina, mengimbau Wali Kota Bontang untuk memastikan netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).
Dalam rapat paripurna, Amir menekankan pentingnya netralitas ASN untuk menjaga integritas dan profesionalisme dalam pelayanan publik, Senin (12/8/2024).
Amir menyatakan, ASN yang terlibat dalam politik praktis tidak hanya melanggar etika profesi, tetapi juga berpotensi merusak citra pemerintah serta menurunkan kepercayaan masyarakat.
Ia mengingatkan bahwa beberapa ASN sebelumnya telah dikenai sanksi karena pelanggaran ini, dan berharap kejadian tersebut menjadi pelajaran.
Menurutnya, Wali Kota harus memberikan arahan tegas agar ASN tidak terlibat dalam politik selama masa Pilkada.
Amir juga menyoroti bahwa netralitas ASN sangat penting untuk menjaga proses demokrasi yang adil dan bersih.
“Saya ingin mengingatkan ASN untuk tetap profesional dan netral selama masa Pilkada ini. Mari kita bersama-sama menjaga agar Pilkada 2024 berjalan dengan lancar dan adil, tanpa ada intervensi dari pihak mana pun,” ujar Amir.
Imbauan ini diharapkan menjadi pengingat bagi ASN di Bontang untuk berperan dalam menjaga demokrasi yang sehat dan berintegritas. (ADV)