160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
930 x 180 AD PLACEMENT

Solusi DPRD Bontang Atasi Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg

Seorang penjual menyusun elpiji 3 kg di warung sembakonya.
750 x 100 AD PLACEMENT

KELANGKAAN tabung gas elpiji 3 kilogram di Kota Bontang, Kalimantan Timur, turut disorot anggota DPRD Bontang.

Anggota Komisi III DPRD Bontang, Yassier Arafat mendorong agar pemerintah mengoptimalkan penggunaan jaringan gas rumah tangga yang dikelaloh Perumda Bontang Migas dan Energi (BME).

Menurutnya, Pemkot Bontang harus kembali meluncurkan program pemasangan jargas bersubsi ke tiap-tiap rumah tangga.

Pemasangan jargas subsidi itu digadang-gadang menjadi solusi menekan persoalan kelangkaan tabung gas elpiji 3 kg.

“Kami minta agar program pipanisasi jargas kembali dilakukan. Agar kelangkaan tabung gas melon itu bisa diatasi,” terang politisi Golkar itu, Selasa (4/7/2023).

750 x 100 AD PLACEMENT

Yassier juga minta, agar PT Bontang Migas dan Energi untuk memberikan keringan biaya untuk biaya pemasangan jaringan gas di rumah tangga.

Biaya pemasangan jarga yang ringan itu akan menjadi pemicu agar masyarakat mau beralih penggunaan tabung gas ke jarga rumah tangga.

“Minimal kasih subsidi buat biaya pemasangan jarga di rumah. Biar naik peminatnya. Orientasinya jangan selalu keuntungan,” terangnya.

Kelangkaan tabung gas melon sejak jelang hari raya Iduladha 1444 Hijriah, belakangan cukup menyita perhatian.

750 x 100 AD PLACEMENT

Sebab kondisi ini terus terulang Setiap kali momen hari besar, baik itu har Natal, Tahun Baru, maupun Idulfitri dan Adha.

“Makanya pemerintah perlu cepat ambil formulasi. Biar tidak selalu begini. Karena ini terjadi setiap momen hari besar,” tandas Anggota Komisi III DPRD Bontang, Yassier Arafat. (ADS/DPRD BONTANG)

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Print Friendly, PDF & Email

750 x 100 AD PLACEMENT

750 x 100 AD PLACEMENT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

930 x 180 AD PLACEMENT