Jangka Waktu Penyertaan Modal ke Bankaltimtara Perlu Diperbaiki

Redaksi
18 Okt 2021 14:28
1 menit membaca

newsborneo.id – Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) mengenai jangka waktu penyertaan modal ke Bank BPD Kaltimtara masih terus digodok DPRD Bontang. 

Ketua Komisi II DPRD Bontang, Rustam pun meminta Pemkot segera memperbaiki narasi terkait Raperda tersebut. Raperda yang berisi pemberian modal senilai Rp 75 miliar diberikan dalam rentang waktu tiga tahun, dengan skema tiga tahap, yakni mulai 2022 hingga 2025. Tiap tahun dikucurkan dana segar Rp 25 miliar.

Legislator Rustam menilai perlu perbaikan. Lantaran masa jabatan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bontang berakhir pada 2024 nanti. “Pemberian modal setiap tahun Rp 25 miliar. Tapi kalau fiskal memungkinkan hanya dalam satu tahun, ya langsung dikasih semua,” kata Rustam saat ditemui usai rapat dengar pendapat bersama Bank Kaltimtara dan Pemkot Bontang di Gedung DPRD Bontang, Senin (18/10)

Disinggung risiko yang diperoleh Pemkot Bontang terkait kredit macet di Bank milik daerah tersebut,mencapai Rp 500 miliar. Rustam tak bisa berkomentar banyak. Namun ia mengklaim penyertaan modal itu masih dalam kondisi aman.

“Likuidasi masih berada di angka Rp 1,2 triliun, masih aman. Kalau sudah 5  ke atas baru bahaya,” ujarnya. [ADS|jun]

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

slotoppo


agen bola online


Mix Parlay


Judi Bola


Mix Parlay


judi bola


pola jam hoki mahjong black scatter surabaya raih 688 juta

gates of olympus 1000 meledak 912 juta pemain medan

scatter wild emas 7 kali beruntun pemain bali 555 juta

gold bonanza ngamuk 10 putaran semarang raup 701 juta

trik putaran ganjil mahjong black scatter yogyakarta 599 juta

pola gelap olympus 1000 kakek merah palembang 834 juta

25 spin gold bonanza scatter bombardir makassar 645 juta

mahjong black scatter mode sultan menang 750 juta malang

scatter emas turun terus bandung barat dapat 489 juta

gates of olympus 1000 petir merah strategi lampung 950 juta

@media print { .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } } .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } .c-also-read { display: none !important; } .single-post figure.post-image { margin: 30px 0 25px; } #pf-content img.mediumImage, #pf-content figure.mediumImage { display: none !important; }