30 Maret 2023 - 13:55
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Menu
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
30 Maret 2023 - 13:55
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Home Headline

Hilang sejak Sepekan, Jenazah Nenek Mengambang di Sungai Mahakam

Hilang sejak Sepekan, Jenazah Nenek Mengambang di Sungai Mahakam

Hilang sejak Sepekan, Jenazah Nenek Mengambang di Sungai Mahakam

Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Unit Siaga SAR Samarinda mengevakuasi jenazah wanita tanpa identitas yang mengambang di Sungai Mahakam, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu 16 Mei 2021.

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
17 Mei 2021 | 18:01

SAMARINDA – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Unit Siaga SAR Samarinda mengevakuasi jenazah wanita bernama Nurpah (70), warga Jalan Ulin, Samarinda. Jenazah mengambang di Sungai Mahakam, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (16/5).

Evakuasi berlangsung setelah Unit Siaga SAR Samarinda menerima informasi penemuan mayat perempuan di perairan Pulau Buaya, Palaran, Samarinda, Pukul 17:30 Wita.

PILIHAN REDAKSI

Pemprov Kaltim Gelar Pasar Murah di 12 Titik, Berikut Tanggal dan Lokasinya

Kemendagri ke Samarinda Dorong Percepatan Realisasi APBD

Pelajar SD di Samarinda Ditemukan Tewas Terseret Arus Sungai Mahakam usai Dicari 3 Hari

Daftar Rekomendasi Tempat Bukber di Samarinda yang Enak

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta melalui Kasi Ops dan Siaga Octavianto, dalam keterangan tertulisnya menerangkan, informasi penemuan jenazah wanita itu diperoleh dari Tugboat Alim 27 lewat Radio Marine kepada Kepanduan Pelindo.

“Terima jnfo dari Kepanduan Pelindo yang dihubungi oleh Tugboat Alim 27 lewat Radio Marine, yang menemukan korban terapung di Perairan Sungai Mahakam di wilayah Pulau Buaya, Kecamatan Palaran,” ujar Octavianto, dalam keterangan tertulis Minggu, pukul 19:30 Wita.

Barulah esoknya, identitas korban yang ditemukan meninggal dunia di Sungai Mahakam, wilayah perairan Pulau Buaya, Palaran Samarinda, Kalimantan Timur, terungkap.

Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Kantor SAR Balikpapan, Octavianto, menerangkan informasi diperoleh dari tim INAFIS Polresta Samarinda, jenazah itu adalah Tidak ditemukan tanda kekerasan pada jenazah.

“Diketahui korban atas nama Nurpah, warga Samarinda,” ujar Octavianto melalui keterangan tertulis, Senin (17/5).

Menurut Octavianto, sebelumnya korban dilaporkan sebagai orang hilang. Nurpah diketahui pergi dari rumah dan tidak kunjung pulang sejak sepekan lamanya, 9 Mei 2021.

Pihak keluarga kemudian melakukan pencarian korban selama dua hari. Namun, korban tidak kunjung ditemukan. “Keluarga lalu melapor ke kepolisian,” ujar Octavianto.

Octaviato menambahkan, pencarian terhadap korban sebelum ditemukan meninggal, diperluas melalui media sosial dengan mengunggah gambar foto korban.

Setelah korban ditemukan, berdasarkan informasi yang ada di media sosial, berikut ciri fisik korban serta barang yang ada pada jenazah yang dikonfirmasi kepada keluarga korban, tim INAFIS Polresta Samarinda
berhasil mengungkap identitas korban.

Saat proses identifikasi, tim INAFIS Polresta Samarinda mencocokkan identitas korban melalui sidik jari. Namun tidak terdapat data korban karena sidik jari tidak terekam data base KTP elektronik. (*)

 

Penulis: Basuki DH

Tags: BasarnasMayatSamarindaSungai Mahakam

Bagikan:

SAMARINDA

Tahun Ini, Kuota P3K di Samarinda Berkurang jadi 599 Orang
Samarinda

Tahun Ini, Kuota P3K di Samarinda Berkurang jadi 599 Orang

30 Maret 2023 | 09:57
RSJD Atma Husada Mahakam akan Direlokasi ke Kecamatan Sambutan

RSJD Atma Husada Mahakam akan Direlokasi ke Kecamatan Sambutan

by Redaksi
30 Maret 2023 | 05:48

Sampaikan LKPJ 2022, Wali Kota Samarinda: Pendapatan Daerah Lampaui Target, Inflasi Terkendali

Sampaikan LKPJ 2022, Wali Kota Samarinda: Pendapatan Daerah Lampaui Target, Inflasi Terkendali

by Redaksi
30 Maret 2023 | 00:36

BI Kaltim Buka 362 Titik Layanan Penukaran Uang Pecahan Kecil hingga 20 April 2023

BI Kaltim Buka 362 Titik Layanan Penukaran Uang Pecahan Kecil hingga 20 April 2023

by Redaksi
29 Maret 2023 | 08:41

Gudang Miras Berkedok Toko Sembako di Samarinda Digrebek, Ratusan Botol Barang Bukti Disita

Gudang Miras Berkedok Toko Sembako di Samarinda Digrebek, Ratusan Botol Barang Bukti Disita

by Redaksi
28 Maret 2023 | 14:20

Home Headline

Hilang sejak Sepekan, Jenazah Nenek Mengambang di Sungai Mahakam

Hilang sejak Sepekan, Jenazah Nenek Mengambang di Sungai Mahakam

Hilang sejak Sepekan, Jenazah Nenek Mengambang di Sungai Mahakam

Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Unit Siaga SAR Samarinda mengevakuasi jenazah wanita tanpa identitas yang mengambang di Sungai Mahakam, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu 16 Mei 2021.

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
17 Mei 2021 | 18:01

SAMARINDA – Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Unit Siaga SAR Samarinda mengevakuasi jenazah wanita bernama Nurpah (70), warga Jalan Ulin, Samarinda. Jenazah mengambang di Sungai Mahakam, Samarinda, Kalimantan Timur, Minggu (16/5).

Evakuasi berlangsung setelah Unit Siaga SAR Samarinda menerima informasi penemuan mayat perempuan di perairan Pulau Buaya, Palaran, Samarinda, Pukul 17:30 Wita.

PILIHAN REDAKSI

Pemprov Kaltim Gelar Pasar Murah di 12 Titik, Berikut Tanggal dan Lokasinya

Kemendagri ke Samarinda Dorong Percepatan Realisasi APBD

Pelajar SD di Samarinda Ditemukan Tewas Terseret Arus Sungai Mahakam usai Dicari 3 Hari

Daftar Rekomendasi Tempat Bukber di Samarinda yang Enak

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Kelas A Balikpapan Melkianus Kotta melalui Kasi Ops dan Siaga Octavianto, dalam keterangan tertulisnya menerangkan, informasi penemuan jenazah wanita itu diperoleh dari Tugboat Alim 27 lewat Radio Marine kepada Kepanduan Pelindo.

“Terima jnfo dari Kepanduan Pelindo yang dihubungi oleh Tugboat Alim 27 lewat Radio Marine, yang menemukan korban terapung di Perairan Sungai Mahakam di wilayah Pulau Buaya, Kecamatan Palaran,” ujar Octavianto, dalam keterangan tertulis Minggu, pukul 19:30 Wita.

Barulah esoknya, identitas korban yang ditemukan meninggal dunia di Sungai Mahakam, wilayah perairan Pulau Buaya, Palaran Samarinda, Kalimantan Timur, terungkap.

Kasi Operasi dan Siaga Basarnas Kantor SAR Balikpapan, Octavianto, menerangkan informasi diperoleh dari tim INAFIS Polresta Samarinda, jenazah itu adalah Tidak ditemukan tanda kekerasan pada jenazah.

“Diketahui korban atas nama Nurpah, warga Samarinda,” ujar Octavianto melalui keterangan tertulis, Senin (17/5).

Menurut Octavianto, sebelumnya korban dilaporkan sebagai orang hilang. Nurpah diketahui pergi dari rumah dan tidak kunjung pulang sejak sepekan lamanya, 9 Mei 2021.

Pihak keluarga kemudian melakukan pencarian korban selama dua hari. Namun, korban tidak kunjung ditemukan. “Keluarga lalu melapor ke kepolisian,” ujar Octavianto.

Octaviato menambahkan, pencarian terhadap korban sebelum ditemukan meninggal, diperluas melalui media sosial dengan mengunggah gambar foto korban.

Setelah korban ditemukan, berdasarkan informasi yang ada di media sosial, berikut ciri fisik korban serta barang yang ada pada jenazah yang dikonfirmasi kepada keluarga korban, tim INAFIS Polresta Samarinda
berhasil mengungkap identitas korban.

Saat proses identifikasi, tim INAFIS Polresta Samarinda mencocokkan identitas korban melalui sidik jari. Namun tidak terdapat data korban karena sidik jari tidak terekam data base KTP elektronik. (*)

 

Penulis: Basuki DH

Tags: BasarnasMayatSamarindaSungai Mahakam

Bagikan:

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Siber

Privacy Policy

Disclaimer

Tentang Kami  |  Redaksi  |  Pedoman Siber

Privacy Policy  |  Dislaimer

COPYRIGHT © 2023 NEWSBORNEO.ID, ALL RIGHT RESERVED
Managed by Aydan Putra

Add New Playlist

30 Maret 2023 - 13:55

Kanal

Home

Kaltim

    Samarinda

    Balikpapan

    Bontang

Nasional

Internasional

Olahraga

Ragam

Visual

    Videografi

    Infografis

Kolom

About Us | Pedoman Siber | Disclaimer