SAMARINDA – Wakil Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim), Seno Aji, mengambil sumpah satu orang. Hanya satu. Tapi bukan sembarang orang di Ruang Ruhui Rahayu, Rabu (28/5).
Ia adalah Dokter Edy Iskandar. Mantan Direktur RSUD Kanujoso Djatiwibowo, Balikpapan. Kini resmi menyandang gelar Dokter Ahli Utama—jabatan fungsional tertinggi bagi seorang dokter ASN.
“Sumpah ini bukan sekadar formalitas,” kata Seno Aji. “Ini penegasan komitmen seorang abdi negara dalam menjaga kesehatan rakyat.”
Jabatan fungsional Ahli Utama, kata Wagub Seno, adalah bentuk penghargaan negara atas dedikasi panjang. Bukan hadiah. Tapi pengakuan. Atas kompetensi. Integritas. Dan sumbangsih nyata.
Selama memimpin RSUD Kanujoso, dr. Edy bukan hanya mengurus administrasi. Ia membangun sistem. Menjaga akreditasi. Memperluas kerja sama lintas sektor. Dan menjadikan rumah sakit sebagai pusat pembelajaran tenaga medis di Kaltim.
“Di tangannya, RSUD Kanujoso jadi rujukan utama. Bukan hanya dalam pelayanan. Tapi juga dalam pendidikan dan pengembangan SDM kesehatan,” lanjut Seno.
Kini, sebagai Dokter Ahli Utama, dr. Edy diharapkan jadi motor penggerak keilmuan. Menjadi panutan etika profesi. Sekaligus pembina dokter-dokter muda di Kalimantan Timur.
“Perannya kini makin spesifik. Lebih dalam. Lebih strategis,” ucap Seno.
Kaltim tak lagi sekadar penyangga. Dengan hadirnya Ibu Kota Nusantara (IKN), wilayah ini berdiri di garis depan. Menatap Indonesia Emas 2045.
Itu artinya, setiap sektor harus siap. Termasuk kesehatan.
“Kita tidak bicara pembangunan kalau rakyatnya tidak sehat,” tegasnya. “Dan tenaga kesehatan adalah ujung tombaknya.”
Menurut Seno, pelantikan ini bukan hanya soal naik jabatan. Tapi soal penugasan moral. Penempatan strategis. Untuk memperkuat layanan. Meningkatkan mutu. Dan memastikan generasi berikutnya mendapatkan bimbingan dari yang terbaik.
“Saya percaya, semangat dr. Edy tidak akan surut,” kata Seno. “Justru makin tajam. Makin fokus. Untuk membangun sistem kesehatan yang lebih kokoh di Benua Etam.” [RED]
2 minggu lalu
[…] adalah Dokter Edy Iskandar. Mantan Direktur RSUD Kanujoso Djatiwibowo, Balikpapan. Kini resmi menyandang gelar Dokter Ahli Utama—jabatan fungsional tertinggi bagi seorang dokter […]