newsborneo.id – KM Binaiya baru saja bersandar di Pelabuhan Lok Tuan, Senin (19/9/2022) malam ini. Dari Bontang akan membawa 776 penumpang menuju Awerange, Barru, Sulawesi Selatan.
Dari jadwal yang diberikan kepada pranala.co, selain ke Makassar, kapal dengan kapasitas maksimal 970 penumpang itu akan sandar di Makassar, Labuan Bajo, Bima, Benoa, Labuan Bajo dan Benoa. Hingga 26 September 2022 nanti.
“Malam ini langsung berangkat jam 9 ke Awerange, Mas,” kata Koordinator Pelni Samarinda-Bontang Syarif Hidayat, Senin (19/9/2022).
Lebih lanjut dia mengatakan penumpang 776 penumpang tersebut berasal dari Bontang, Kutai Timur, Kutai Kartanegara, dan sekitarnya.
Sebelum dipastikan berangkat, seluruh penumpang akan dicek satu persatu terkait status vaksin. Dia menerangkan, penumpang dengan satu kali vaksin wajib menunjukkan hasil tes PCR.
Bagi penumpang yang telah menerima dua kali vaksin, menunjukkan hasil tes rapid antigen. Sementara penumpang yang telah divaksin booster, dipastikan dapat langsung berangkat dengan menunjukkan kartu vaksin ketiga.
“Standarnya masih sama Mas, kami pastikan semua harus melewati proses vaksin. Bila belum, tidak boleh berangkat,” ujar pria karib disapa Ujang ini.
Aturan tes PCR dan Antigen itu, sebut Ujang, merujuk pada aturan SE No 83 Tahun 2022 tentang Petunjuk Pelaksanaan Perjalanan Orang Dalam Negeri Dengan Transportasi Laut Pada Masa Pandemi Covid-19 yang berlaku efektif per 26 Agustus 2022 lalu.
Sehingga, aturan itu mewajibkan pula kepada calon penumpang untuk memastikan telah meng-install aplikasi PeduliLindungi.
Catatan khsus diberikan kepada pelaku perjalanan dalam negeri alias PPDN komorbid, akan dimaklumi bila tidak divaksin. Dengan catatan, menunjukkan surat hasil pemeriksaan dokter.
“Terpenting ada surat dari dokter rumah sakit, aman. Bisa ikut berangkat,” tambah dia. (*)
