Tambang di Kaltim Masih jadi Raja Ekspor

Redaksi
11 Jun 2025 21:49
Kaltim 0
2 menit membaca

SAMARINDA – Nilai ekspor Kalimantan Timur (Kaltim) kembali mengalami penurunan pada April 2025. Namun, kondisi perdagangan provinsi ini tetap tangguh. Surplus besar masih tercatat di neraca dagang.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kaltim, Yusniar Juliana, menyebutkan ekspor bulan April hanya mencapai US$1,54 miliar. Angka ini turun 9,69 persen dibandingkan bulan sebelumnya.

Penurunan ini terjadi karena dua sektor utama melemah: ekspor migas turun 18,80 persen, sedangkan nonmigas turun 8,79 persen.

Meski begitu, sepanjang Januari hingga April 2025, nilai ekspor Kaltim masih tembus US$6,74 miliar.

Komoditas pertambangan tetap mendominasi. Sepanjang empat bulan pertama 2025, sektor ini menyumbang 71,33 persen dari total ekspor Kaltim.

Negara tujuan ekspor terbesar masih konsisten: Tiongkok, India, dan Filipina. Ketiganya menjadi pasar utama produk ekspor unggulan Kaltim.

Di sisi lain, nilai impor Kaltim pada April naik 1,96 persen dibanding Maret, menjadi US$381,36 juta.

Kenaikan ini terutama dipicu oleh impor nonmigas yang naik tajam sebesar 34,58 persen. Sementara impor migas justru turun 6,02 persen.

Yang paling mencolok, impor kapal, perahu, dan struktur terapung melonjak drastis hingga 363,76 persen. Sebaliknya, impor produk kimia mencatat penurunan terdalam.

Negara pemasok terbesar barang impor ke Kaltim adalah Tiongkok, Malaysia, dan Amerika Serikat.

Meski ekspor menurun dan impor sedikit naik, neraca perdagangan Kaltim tetap mencatat surplus besar.

Pada April 2025 saja, surplus mencapai US$1,16 miliar. Sektor nonmigas menjadi penopang utama dengan surplus US$1,32 miliar, sementara migas defisit sebesar US$157,32 juta.

Secara total, neraca perdagangan Kaltim selama Januari–April 2025 membukukan surplus fantastis: US$5,13 miliar.

Meskipun terjadi perlambatan ekspor dan lonjakan kecil di sisi impor, ekonomi Kaltim masih menunjukkan ketangguhan.

“Kapal dagang Kaltim masih melaju. Stabil. Menjanjikan,” ungkap Yusniar. [RIL]

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

@media print { .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } } .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } .c-also-read { display: none !important; } .single-post figure.post-image { margin: 30px 0 25px; } #pf-content img.mediumImage, #pf-content figure.mediumImage { display: none !important; }