Tabrakan Beruntun di Jalan Poros Balikpapan-Samarinda, Dua Pengendara Tewas

TENGGARONG – Kecelakaan beruntun terjadi di Jalan Poros Balikpapan-Samarinda, tepatnya di Jalan Soekarno Hatta KM 36, Samboja, Kutai Kartanegara, Sabtu (1/3/2025) dini hari.

Insiden tragis ini melibatkan tiga sepeda motor dan satu unit mobil minibus yang diduga sebagai kendaraan travel. Akibat kecelakaan tersebut, dua pengendara sepeda motor meninggal dunia di lokasi kejadian.

Kasat Lantas Polres Kutai Kartanegara, Iptu Ahmad Fandoli, menjelaskan bahwa kecelakaan ini melibatkan tiga unit sepeda motor. Yakni, Honda Vario berwarna biru dengan nomor polisi KT-5247-CBD, Yamaha Jupiter MX hijau tua dengan nomor polisi KT-5379-OD, serta Honda Aerox merah hitam dengan nomor polisi KT-3784-SJ. Sementara itu, mobil minibus yang terlibat dalam kecelakaan dilaporkan melarikan diri dari lokasi kejadian.

Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, kecelakaan terjadi saat pengendara Honda Vario mencoba menyalip dengan melewati marka tengah jalan.

Namun, upaya tersebut berujung fatal karena kendaraan tersebut bertabrakan dengan Yamaha Jupiter MX yang sedang membawa penumpang. Tabrakan ini menyebabkan pengendara Honda Aerox yang berada di jalur yang sama ikut terlibat dalam kecelakaan.

Akibat kejadian ini, dua pengendara sepeda motor tewas di tempat, sementara satu orang mengalami luka berat dan satu lainnya mengalami luka ringan. Para korban luka segera dilarikan ke RSUD Abadi Samboja untuk mendapatkan perawatan medis.

Iptu Ahmad Fandoli mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait insiden ini, termasuk mencari mobil minibus yang melarikan diri dari lokasi kecelakaan.

Dugaan sementara, kecelakaan ini dipicu oleh kelalaian pengendara Honda Vario yang kurang berhati-hati saat mendahului kendaraan lain di jalur yang tidak aman.

“Kami masih mengumpulkan bukti-bukti dan melakukan penyelidikan terkait peristiwa ini. Diharapkan masyarakat dapat memberikan informasi apabila melihat kendaraan yang melarikan diri dari tempat kejadian,” ujarnya.

Lebih lanjut, Iptu Ahmad mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati saat berkendara dan selalu mematuhi aturan lalu lintas guna menghindari kecelakaan fatal.

“Kecelakaan ini seharusnya bisa dicegah jika pengendara lebih waspada dan tidak melanggar aturan. Kami berharap kejadian serupa tidak terulang. Keselamatan di jalan adalah tanggung jawab bersama,” pungkasnya. (*)

 

Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

@media print { .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } } .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } .c-also-read { display: none !important; } .single-post figure.post-image { margin: 30px 0 25px; } #pf-content img.mediumImage, #pf-content figure.mediumImage { display: none !important; }