04 Februari 2023 - 07:41
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Menu
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
04 Februari 2023 - 07:41
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Home Kaltim Bontang

Tak Perlu Bawa Uang Tunai, Transaksi di Pasar Rawa Indah Bisa Pakai QRIS

Tak Perlu Bawa Uang Tunai, Transaksi di Pasar Rawa Indah Bisa Pakai QRIS

Tak Perlu Bawa Uang Tunai, Transaksi di Pasar Rawa Indah Bisa Pakai QRIS

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
16 November 2022 | 01:18

newsborneo.id – Alat pembayaran digital nontunai mulai diberlakukan di pasar modern Taman Rawa Indah alias Pasar Tamrin, Bontang. Secara resmi QRIS diluncurkan BPD Kaltimtara sebagai metode transaksi yang sah, Selasa (15/11/2022) siang.

QRIS diklaim sebagai metode pembayaran yang sangat mudah. Hanya bermodalkan handphone dan aplikasi perbankan, sudah dapat mendapatkan barang yang diinginkan dengan harga yang pas tanpa menunggu uang kembalian.

BacaJuga

Air di Pasar Taman Rawa Indah Sering Mampet

Harga Telur Ayam di Bontang Hampir Rp 70 Ribu per Piring

Jelang Magrib, Lapak Pedagang Samarinda Terbakar

Pasar Tamrin Sepi Pengunjung, Yasser Sebut Karena Penataan Lapak yang Amburadul

Dalam sambutannya, Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan gaya transaksi seperti itu sudah mulai ramai berjalan di Bontang kala pandemi Covid-19 melanda.

Hampir setiap gerai tongkrongan di Bontang membuka transaksi melalui QRIS. Selain mudah, model seperti itu mengurangi kontak langsung antar pembeli dan penjual kala bertransaksi.

“Gara-gara pandemi kita dipaksa untuk mengenal teknologi dengan pembayaran digital. Memang itu lebih mudah,” kata Basri dalam sambutannya.

Era modern saat ini, sudah menjadi kewajiban bagi setiap individu untuk memanfaatkan gaya hidup serba digital. Termasuk dalam sektor ekonomi.

Bila tidak, kata Basri, warga Bontang bakal ketinggalan zaman. Pasalnya gaya tersebut sudah diterapkan oleh beberapa daerah di Indonesia. Bahkan di dunia. Sudah mengurangi transaksi uang secara tunai.

“Kita jangan diam. Teknologi perkembangannya luar biasa cepat. Jadi kita harus cepat beradaptasi,” pesan dia.

Di sisi lain, Direktur Operasional dan Manajemen Resiko BPD Kaltimtara Muhammad Edwin, mengutarakan setiap transaksi yang dilakukan akan langsung masuk ke rekening penjual yang menggunakan jasa perbankan BPD Kaltimtara.

“Tentunya seperti di komunitas pasar ini, bila pembeli juga menggunakan akun aplikasi BPD Kaltimtara maka akan masuk secara real time ke rekening penjual,” kata Edwin.

Namun, akan berbeda situasinya bila pembeli menggunakan aplikasi QRIS dari bank yang berbeda. Uang tersebut akan masuk setelah menunggu selama 24 jam. Alias dapat dipakai oleh penjual sehari setelah transaksi.  Hal tersebut sesuai dengan kesepakatan antara Bank Indonesia dan Asosisasi Sistem Pembayaran Indonesia atau ASPI.

“Itu benar. Tapi memang sudah sesuai dari kesepakatan antara ASPI dan BI. Tapi kami pastikan uang tersebut tidak akan salah kirim. Karena sistem sudah terjamin aman,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia menyarankan kepada setiap pengguna QRIS agar dapat menjaga kerahasiaan password dan PIN setiap pengguna. Demi menghindari kehilangan saldo yang tersimpan di BPD Kaltimtara.

“Saya meminta kepada setiap user untuk menjaga kemapanannya. Kami jamin aplikasi kami ini aman. Tapi pengingat bagi pengguna untuk menjaga kerahasiaan PIN dan Password,” tegas dia.

Sekadar informasi, peluncuran QRIS ditutup kerja sama dengan Komunitas Bentor Wisata Bontang Kuala dalam hal pembayaran nontunai menggunakan QRIS. Serta penyerahan satu unit dump truk pengangkut sampah untuk Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bontang.

Acara itu dihadiri pula Wawali Bontang Najirah dan beberapa kepala OPD Bontang. Ditambah dengan pedagang pasar tamrin yang menerima cinderamata dan menerima simbolis QRIS. (*)

Tags: Lapak PasarPasar Taman Rawa Indah

Bagikan:

SAMARINDA

Raperda RTRW Kota Samarinda Dibahas Lagi
Samarinda

Raperda RTRW Kota Samarinda Dibahas Lagi

3 Februari 2023 | 12:49
Warga Usulkan Pembangunan TPU di Sido Damai Samarinda

Warga Usulkan Pembangunan TPU di Sido Damai Samarinda

by Redaksi
2 Februari 2023 | 06:33

Markaca Jaring Aspirasi Warga Sungai Kapih, Samarinda

Markaca Jaring Aspirasi Warga Sungai Kapih, Samarinda

by Redaksi
2 Februari 2023 | 00:28

Aturan Tempat Parkir di Samarinda bakal Disusun

Aturan Tempat Parkir di Samarinda bakal Disusun

by Redaksi
31 Januari 2023 | 15:39

DPRD Samarinda Rumuskan Perda Minuman Alkohol Tahun Ini

DPRD Samarinda Rumuskan Perda Minuman Alkohol Tahun Ini

by Redaksi
31 Januari 2023 | 07:50

Home Kaltim Bontang

Tak Perlu Bawa Uang Tunai, Transaksi di Pasar Rawa Indah Bisa Pakai QRIS

Tak Perlu Bawa Uang Tunai, Transaksi di Pasar Rawa Indah Bisa Pakai QRIS

Tak Perlu Bawa Uang Tunai, Transaksi di Pasar Rawa Indah Bisa Pakai QRIS

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
16 November 2022 | 01:18

newsborneo.id – Alat pembayaran digital nontunai mulai diberlakukan di pasar modern Taman Rawa Indah alias Pasar Tamrin, Bontang. Secara resmi QRIS diluncurkan BPD Kaltimtara sebagai metode transaksi yang sah, Selasa (15/11/2022) siang.

QRIS diklaim sebagai metode pembayaran yang sangat mudah. Hanya bermodalkan handphone dan aplikasi perbankan, sudah dapat mendapatkan barang yang diinginkan dengan harga yang pas tanpa menunggu uang kembalian.

BacaJuga

Air di Pasar Taman Rawa Indah Sering Mampet

Harga Telur Ayam di Bontang Hampir Rp 70 Ribu per Piring

Jelang Magrib, Lapak Pedagang Samarinda Terbakar

Pasar Tamrin Sepi Pengunjung, Yasser Sebut Karena Penataan Lapak yang Amburadul

Dalam sambutannya, Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan gaya transaksi seperti itu sudah mulai ramai berjalan di Bontang kala pandemi Covid-19 melanda.

Hampir setiap gerai tongkrongan di Bontang membuka transaksi melalui QRIS. Selain mudah, model seperti itu mengurangi kontak langsung antar pembeli dan penjual kala bertransaksi.

“Gara-gara pandemi kita dipaksa untuk mengenal teknologi dengan pembayaran digital. Memang itu lebih mudah,” kata Basri dalam sambutannya.

Era modern saat ini, sudah menjadi kewajiban bagi setiap individu untuk memanfaatkan gaya hidup serba digital. Termasuk dalam sektor ekonomi.

Bila tidak, kata Basri, warga Bontang bakal ketinggalan zaman. Pasalnya gaya tersebut sudah diterapkan oleh beberapa daerah di Indonesia. Bahkan di dunia. Sudah mengurangi transaksi uang secara tunai.

“Kita jangan diam. Teknologi perkembangannya luar biasa cepat. Jadi kita harus cepat beradaptasi,” pesan dia.

Di sisi lain, Direktur Operasional dan Manajemen Resiko BPD Kaltimtara Muhammad Edwin, mengutarakan setiap transaksi yang dilakukan akan langsung masuk ke rekening penjual yang menggunakan jasa perbankan BPD Kaltimtara.

“Tentunya seperti di komunitas pasar ini, bila pembeli juga menggunakan akun aplikasi BPD Kaltimtara maka akan masuk secara real time ke rekening penjual,” kata Edwin.

Namun, akan berbeda situasinya bila pembeli menggunakan aplikasi QRIS dari bank yang berbeda. Uang tersebut akan masuk setelah menunggu selama 24 jam. Alias dapat dipakai oleh penjual sehari setelah transaksi.  Hal tersebut sesuai dengan kesepakatan antara Bank Indonesia dan Asosisasi Sistem Pembayaran Indonesia atau ASPI.

“Itu benar. Tapi memang sudah sesuai dari kesepakatan antara ASPI dan BI. Tapi kami pastikan uang tersebut tidak akan salah kirim. Karena sistem sudah terjamin aman,” ujarnya.

Lebih lanjut, dia menyarankan kepada setiap pengguna QRIS agar dapat menjaga kerahasiaan password dan PIN setiap pengguna. Demi menghindari kehilangan saldo yang tersimpan di BPD Kaltimtara.

“Saya meminta kepada setiap user untuk menjaga kemapanannya. Kami jamin aplikasi kami ini aman. Tapi pengingat bagi pengguna untuk menjaga kerahasiaan PIN dan Password,” tegas dia.

Sekadar informasi, peluncuran QRIS ditutup kerja sama dengan Komunitas Bentor Wisata Bontang Kuala dalam hal pembayaran nontunai menggunakan QRIS. Serta penyerahan satu unit dump truk pengangkut sampah untuk Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bontang.

Acara itu dihadiri pula Wawali Bontang Najirah dan beberapa kepala OPD Bontang. Ditambah dengan pedagang pasar tamrin yang menerima cinderamata dan menerima simbolis QRIS. (*)

Tags: Lapak PasarPasar Taman Rawa Indah

Bagikan:

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Siber

Privacy Policy

Disclaimer

Tentang Kami  |  Redaksi  |  Pedoman Siber

Privacy Policy  |  Dislaimer

COPYRIGHT © 2023 NEWSBORNEO.ID, ALL RIGHT RESERVED
Managed by Aydan Putra

Add New Playlist

04 Februari 2023 - 07:41

Kanal

Home

Kaltim

    Samarinda

    Balikpapan

    Bontang

Nasional

Internasional

Olahraga

Ragam

Visual

    Videografi

    Infografis

Kolom

About Us | Pedoman Siber | Disclaimer