Sangkulirang Seberang Kutim Masih Terlupakan: Survei Sudah, Realisasi Nol

Redaksi
4 Jun 2025 08:00
Kaltim 0
2 menit membaca

SAMARINDA – Wilayah Sangkulirang Seberang di Kutai Timur masih bergelut dalam gelap. Tak ada listrik. Jalan rusak. Air bersih pun sulit. Padahal, daerah ini bukan daerah terisolir. Ini wilayah pesisir. Kaya potensi. Tapi miskin perhatian.

Agusriansyah Ridwan, anggota Komisi IV DPRD Kaltim, geram. Ia bicara lantang. Ia menagih janji. Janji kampanye. Dari orang nomor satu di Kalimantan Timur. Dari anggota DPR RI. Janji yang pernah dilontarkan ke warga pesisir.

“Mereka janji Sangkulirang Seberang jadi prioritas. Tapi sampai sekarang, belum ada realisasinya,” kata Agusriansyah saat ditemui di DPRD Kaltim,

Nama-nama desa di wilayah ini cukup dikenal. Mandu Dalam. Mandu Pantai Lestari. Saka. Kesandaran. Semua masih minim layanan dasar. Padahal, Kalimantan Timur (Kaltim) dikenal sebagai provinsi kaya. Sumber daya alam melimpah. Tapi rakyatnya? Masih ada yang belum merdeka dari gelap.

“Lucu kan? Negara ini sudah merdeka puluhan tahun. Tapi masih ada daerah yang belum dapat listrik,” cetus Agusriansyah.

Ia tak cuma bicara. Ia turun cek ke lapangan. Ia tanya ke Bagian SDA Pemkab Kutim. Hasilnya?

“PLN sudah survei bareng perusahaan milik daerah. Tapi mentok di provinsi. Tinggal dorongan ke Kementerian ESDM,” katanya.

Survei sudah. Tim gabungan juga sudah turun. Tapi anggaran belum turun. Pemerintah Provinsi Kaltim disebut belum menindaklanjuti ke pusat.

Persoalan di Sangkulirang Seberang tak cuma soal listrik. Jalan antar desa pun rusak parah. Bila hujan turun, akses makin sulit. Lumpur di mana-mana.

Padahal wilayah ini potensial. Letaknya di pesisir. Dekat jalur ekonomi. Tapi karena jalan rusak dan listrik tak masuk, perkembangan mandek.

“Infrastruktur dasar seperti listrik, jalan, dan air bersih itu hak. Bukan hadiah. Harusnya jadi prioritas,” tegas Agusriansyah. [DIAS]

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

@media print { .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } } .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } .c-also-read { display: none !important; } .single-post figure.post-image { margin: 30px 0 25px; } #pf-content img.mediumImage, #pf-content figure.mediumImage { display: none !important; }