Diduga Korsleting Listrik Picu Kebakaran Big Mall Samarinda Kaltim, 7 Orang Dievakuasi Tak Sadarkan Diri

Redaksi
3 Jun 2025 07:44
2 menit membaca

SAMARINDA – Suasana tenang jelang tengah malam di Samarinda mendadak berubah mencekam. Api tiba-tiba berkobar di lantai tiga Big Mall Samarinda, Selasa (3/6) sekira pukul 00.10 Wita. Kepulan asap pekat terlihat membumbung tinggi, membalut pusat perbelanjaan terbesar di Kota Tepian.

Kebakaran diduga berasal dari salah satu outlet dekat atrium mal. Api menjalar cepat dan membuat aliran listrik di seluruh area langsung padam. Pengunjung dan pekerja yang masih berada di dalam mall dilanda kepanikan. Beberapa di antaranya langsung berhamburan keluar untuk menyelamatkan diri.

“Api sangat besar, asap langsung menyebar. Banyak yang panik, langsung lari keluar,” ujar Darmawan, salah satu warga sekitar di lokasi kejadian.

Tim pemadam kebakaran dari Disdamkarmat Samarinda langsung diterjunkan. Mereka menggunakan alat bantu pernapasan SCBA (Self Contained Breathing Apparatus) untuk menembus asap yang memenuhi ruang-ruang tertutup.

Kondisi makin genting ketika asap mulai menyebar ke area basement parkir. Petugas keamanan dan pekerja tenant mulai dievakuasi. Diduga masih ada beberapa orang yang terjebak di dalam gedung saat api berkobar.

Tim pemadam dan SAR gabungan terus berupaya memadamkan api sambil mengevakuasi korban. Pantauan di lapangan menunjukkan situasi menegangkan. Beberapa ibu menangis histeris karena kehilangan jejak anak-anak mereka. Sementara itu, sejumlah korban yang terjebak di lantai atas sempat mengirim pesan WhatsApp minta tolong.

Namun, proses penyelamatan sempat terhambat. Tebalnya asap membuat petugas sulit masuk ke dalam tanpa perlindungan khusus.

Kepala Bidang Pemadam dan Penyelamatan Disdamkarmat Samarinda, M. Teguh Setiawardana, mengungkapkan tujuh orang berhasil dievakuasi dari lantai dua dalam kondisi pingsan akibat menghirup asap. Petugas juga menggunakan hidran internal karena mobil pemadam tidak bisa mencapai titik api di lantai atas.

“Kami kerahkan lima pos dan 30 personel. Fokus pada evakuasi korban dan penanganan titik api,” jelas Teguh.

Sementara itu, lima korban yang sempat tak sadarkan diri telah dilarikan ke rumah sakit terdekat. Hingga kini, tidak ada korban luka bakar atau meninggal dunia yang dilaporkan.

Komandan Pos SAR Samarinda, I.S. Abbas, menyebut kondisi di dalam mall sangat berbahaya. Jarak pandang hanya sekira 50 sentimeter akibat asap pekat.

“Hanya petugas dengan perlindungan lengkap yang bisa masuk. Sebagian besar korban sesak napas dan lemas,” terang Abbas.

Hingga berita ini diturunkan, penyebab pasti kebakaran belum diketahui. Dugaan awal mengarah pada korsleting listrik.

Petugas gabungan dari Damkar, SAR, kepolisian, dan relawan masih bekerja keras di lokasi kejadian. Proses penyisiran gedung terus dilakukan untuk memastikan tidak ada korban yang tertinggal. [RE]

3 Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

@media print { .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } } .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } .c-also-read { display: none !important; } .single-post figure.post-image { margin: 30px 0 25px; } #pf-content img.mediumImage, #pf-content figure.mediumImage { display: none !important; }