newsborneo.id – Komisi II DPRD Bontang menyoroti kembali pelayanan RSUD Taman Husada.
Sorotan itu datang dari anggota komisi II DPRD, Bakhtiar Wakkang. Dirinya sempat menemukan salah satu petugas RSUD yang kurang beretika saat memberikan layanan.
“Saya ada ke sana, pas nanya ke petugas. Petugas yang tugas kakinya naik-naik sambil ngecas HP. Ini kan tidak sopan. Ginama kalau masyarakat yang bertanya,” ujar Bakhtiar Wakkang saat rapat kerja komisi bersama manajemen RSUD Taman Husada.
Ditegaskan Bahktiar Wakkang, seharusnya layanan rumah sakit memiliki tatakrama yang baik.
“Ganti aja itu jargonya, bukan melayani sepenuh hati. Tapi melayani sesuka hati,” bebernya.
Sementara Wakil Direktur Keuangan RSUD Taman Husada Bontang, Muhammad Aspiannur mengatakan, tentu akan mengevaluasi terkait keluhan yang disampaikan anggota DPRD kota Bontang.
Hanya saja perlu diketahui, untuk memaksimalkan layanan, manajemen RSUD telah memberikan pelatihan Excellent service.
“Tetap memang tidak semua. Mungkin kebutulan oknum ini yang tidak ikut pelatihan. Jadi mungkin kita akan upayakan agar semua petugas atau pegawai bisa ikut pelatihan,” bebernya. (*)