05 Februari 2023 - 03:09
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Menu
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
05 Februari 2023 - 03:09
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Home Kaltim Bontang

Minimnya Minat Masyarakat Baca Buku, Lapak Baca Bontang dan Kafe Distrik S Gelar Talk Show Interaktif

Minimnya Minat Masyarakat Baca Buku, Lapak Baca Bontang dan Kafe Distrik S Gelar Talk Show Interaktif

Minimnya Minat Masyarakat Baca Buku, Lapak Baca Bontang dan Kafe Distrik S Gelar Talk Show Interaktif

Lapak Baca Bontang bersama Kafe Distrik S menggelar talk show interaktif terkait minat baca buku masyarakat Bontang, Sabtu (17/9/2022).

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
18 September 2022 | 16:54

newsborneo.id – Lapak Baca Bontang bersama Kafe Distrik S menggelar talk show interaktif terkait minat baca buku masyarakat Bontang, di Jalan HM Ardans, Pisangan, Sabtu (17/9/2022).

Ketua Lapak Baca Bontang Yusworo Yestu mengatakan, secara spesifik minat baca masyarakat Kota Bontang masih terbilang minim. Apalagi di era gempuran digitalisasi yang semakin kencang seperti saat ini.

BacaJuga

Isu Palsu Penculikan Anak di Bontang, Polisi Minta Tetap Waspada

Minimalisir Angka Kematian Pasien, Kaltim Distribusikan Rapid Tes Demam Berdarah

Ratusan Wanita di Bontang jadi Janda selama 2022, Pemicunya Faktor Ekonomi hingga Lemah Syahwat

Berikut Daftar Lengkap Pemenang Bontang City Carnival

“Bisa dibilang di Bontang ini, budaya gemar membacanya masih minim. Apalagi di zaman gadget sekarang,” ujar Yestu.

Selain itu, sarana atau fasilitas membaca terbatas. Seperti hanya ada di perpustakaan juga menjadi alasan minimnya minat baca masyarakat Kota Bontang.

Dari permasalahan itulah kemudian di akhir 2018, Yestu bersama kedua temannya mulai terbesit pikiran untuk membagi bahan bacaan kepada publik. Dengan menghampar berbagai macam buku bacaan di ruang public. Seperti di halaman panggung Bontang Kuala, Taman Adipura, dan bahkan di Kafe-Kafe. Sehingga lebih dekat dijangkau masyarakat.

“Jadi kalau biasanya mereka yang datang ke perpustakaan. Sekarang kita yang datangi mereka. Jadi kami hadir dengan jam yang lebih fleksibel dan bisa dijangkau semua kalangan,” tuturnya.

Lebih lanjut Yestu menuturkan setidaknya ada sekira 500 buku bacaan disediakan Lapak Baca Bontang dengan berbagai macam genre. Mulai dari fiksi, novel, cerpen, sastra, bisnis, biografi, hingga buku bacaan anak-anak.

“Semoga dengan kegiatan ini dapat merubah sudut pandang masyarakat lebih luas dan kritis,” harapannya.

Sementara itu, owner Distrik S Rudi Setio berujar, membaca adalah sebuah keterampilan proses dalam menyelesaikan masalah, yang bisa diakses di mana dan kapan saja. Seperti halnya yang dia lakukan dengan menyediakan pojok baca di kafe miliknya.

“Jadi kita buat kegiatan ini bener-bener yang sifatnya sosial,” ujarnya

Lanjut Rudi, bisnis yang ia bangun saat ini tidak semata-mata hanya menyajikan makanan enak saja. Tetapi juga harus memberikan impact positif kepada masyarakat.

“Dari awal kita mau membangun kafe bukan hanya sekadar makanan enak. Tapi juga harus memberikan impact positif ke masyarakat. Bener-bener value kita di sini pengen jadi tempat edukatif dengan menyediakan tempat pojok baca di distrik dengan koleksi pribadi kita,” urai dia.

Rudi pun berharap, ke depan agar semakin banyak generasi muda yang inovatif dengan gemar membaca. Selain itu, dirinya berharap pemerintah bisa mendukung kegiatan tersebut, dengan meningkatnya fasilitas ruang baca untuk publik.

“Ya harapannya pemerintah bisa men-support kegiatan-kegiatan semacam ini ,” pintanya. (*)

Tags: Bontang

Bagikan:

SAMARINDA

Raperda RTRW Kota Samarinda Dibahas Lagi
Samarinda

Raperda RTRW Kota Samarinda Dibahas Lagi

3 Februari 2023 | 12:49
Warga Usulkan Pembangunan TPU di Sido Damai Samarinda

Warga Usulkan Pembangunan TPU di Sido Damai Samarinda

by Redaksi
2 Februari 2023 | 06:33

Markaca Jaring Aspirasi Warga Sungai Kapih, Samarinda

Markaca Jaring Aspirasi Warga Sungai Kapih, Samarinda

by Redaksi
2 Februari 2023 | 00:28

Aturan Tempat Parkir di Samarinda bakal Disusun

Aturan Tempat Parkir di Samarinda bakal Disusun

by Redaksi
31 Januari 2023 | 15:39

DPRD Samarinda Rumuskan Perda Minuman Alkohol Tahun Ini

DPRD Samarinda Rumuskan Perda Minuman Alkohol Tahun Ini

by Redaksi
31 Januari 2023 | 07:50

Home Kaltim Bontang

Minimnya Minat Masyarakat Baca Buku, Lapak Baca Bontang dan Kafe Distrik S Gelar Talk Show Interaktif

Minimnya Minat Masyarakat Baca Buku, Lapak Baca Bontang dan Kafe Distrik S Gelar Talk Show Interaktif

Minimnya Minat Masyarakat Baca Buku, Lapak Baca Bontang dan Kafe Distrik S Gelar Talk Show Interaktif

Lapak Baca Bontang bersama Kafe Distrik S menggelar talk show interaktif terkait minat baca buku masyarakat Bontang, Sabtu (17/9/2022).

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
18 September 2022 | 16:54

newsborneo.id – Lapak Baca Bontang bersama Kafe Distrik S menggelar talk show interaktif terkait minat baca buku masyarakat Bontang, di Jalan HM Ardans, Pisangan, Sabtu (17/9/2022).

Ketua Lapak Baca Bontang Yusworo Yestu mengatakan, secara spesifik minat baca masyarakat Kota Bontang masih terbilang minim. Apalagi di era gempuran digitalisasi yang semakin kencang seperti saat ini.

BacaJuga

Isu Palsu Penculikan Anak di Bontang, Polisi Minta Tetap Waspada

Minimalisir Angka Kematian Pasien, Kaltim Distribusikan Rapid Tes Demam Berdarah

Ratusan Wanita di Bontang jadi Janda selama 2022, Pemicunya Faktor Ekonomi hingga Lemah Syahwat

Berikut Daftar Lengkap Pemenang Bontang City Carnival

“Bisa dibilang di Bontang ini, budaya gemar membacanya masih minim. Apalagi di zaman gadget sekarang,” ujar Yestu.

Selain itu, sarana atau fasilitas membaca terbatas. Seperti hanya ada di perpustakaan juga menjadi alasan minimnya minat baca masyarakat Kota Bontang.

Dari permasalahan itulah kemudian di akhir 2018, Yestu bersama kedua temannya mulai terbesit pikiran untuk membagi bahan bacaan kepada publik. Dengan menghampar berbagai macam buku bacaan di ruang public. Seperti di halaman panggung Bontang Kuala, Taman Adipura, dan bahkan di Kafe-Kafe. Sehingga lebih dekat dijangkau masyarakat.

“Jadi kalau biasanya mereka yang datang ke perpustakaan. Sekarang kita yang datangi mereka. Jadi kami hadir dengan jam yang lebih fleksibel dan bisa dijangkau semua kalangan,” tuturnya.

Lebih lanjut Yestu menuturkan setidaknya ada sekira 500 buku bacaan disediakan Lapak Baca Bontang dengan berbagai macam genre. Mulai dari fiksi, novel, cerpen, sastra, bisnis, biografi, hingga buku bacaan anak-anak.

“Semoga dengan kegiatan ini dapat merubah sudut pandang masyarakat lebih luas dan kritis,” harapannya.

Sementara itu, owner Distrik S Rudi Setio berujar, membaca adalah sebuah keterampilan proses dalam menyelesaikan masalah, yang bisa diakses di mana dan kapan saja. Seperti halnya yang dia lakukan dengan menyediakan pojok baca di kafe miliknya.

“Jadi kita buat kegiatan ini bener-bener yang sifatnya sosial,” ujarnya

Lanjut Rudi, bisnis yang ia bangun saat ini tidak semata-mata hanya menyajikan makanan enak saja. Tetapi juga harus memberikan impact positif kepada masyarakat.

“Dari awal kita mau membangun kafe bukan hanya sekadar makanan enak. Tapi juga harus memberikan impact positif ke masyarakat. Bener-bener value kita di sini pengen jadi tempat edukatif dengan menyediakan tempat pojok baca di distrik dengan koleksi pribadi kita,” urai dia.

Rudi pun berharap, ke depan agar semakin banyak generasi muda yang inovatif dengan gemar membaca. Selain itu, dirinya berharap pemerintah bisa mendukung kegiatan tersebut, dengan meningkatnya fasilitas ruang baca untuk publik.

“Ya harapannya pemerintah bisa men-support kegiatan-kegiatan semacam ini ,” pintanya. (*)

Tags: Bontang

Bagikan:

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Siber

Privacy Policy

Disclaimer

Tentang Kami  |  Redaksi  |  Pedoman Siber

Privacy Policy  |  Dislaimer

COPYRIGHT © 2023 NEWSBORNEO.ID, ALL RIGHT RESERVED
Managed by Aydan Putra

Add New Playlist

05 Februari 2023 - 03:09

Kanal

Home

Kaltim

    Samarinda

    Balikpapan

    Bontang

Nasional

Internasional

Olahraga

Ragam

Visual

    Videografi

    Infografis

Kolom

About Us | Pedoman Siber | Disclaimer