Malam-Malam Drone Misterius Terbang di Atas Lapas Samarinda, Ternyata Bawa Sabu 30 Gram

Kalapas Narkotika Samarinda Hidayat beserta petugas lapas menunjukkan barang haram diduga narkoba jenis sabu-sabu yang berhasil digagalkan penyeludupannya melalui drone misterius yang terbang melintasi Lapas. Foto: lapasnarkotikasamarinda

newsborneo.id – Peristiwa menghebohkan terjadi di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas II A Samarinda, Kamis (1/8/2022) malam sekira pukul 20.20 WITA.

Sebuah drone misterius terbang melintas di atas Lapas. Petugas Lapas Samarinda yang piket malam melihat penampakan drone saat terbang di kawasan itu.

Tak berselang lama, petugas jaga mendengar suara drone meninggalkan area Lapas melintasi blok rehabilitasi.

Kepala Lapas Narkotika Samarinda Hidayat mengungkapkan petugas yang curiga saat melihat drone melintas langsung melakukan pemeriksaan di area blok rehabilitasi.

Petugas akhirnya menemukan bungkusan yang mencurigakan. “Kejadian itu langsung disampaikan kepada komandan,” kata Hidayat, Jumat (2/9/2022).

Sang komandan jaga langsung memerintahkan anggota jaga lainnya untuk mencari dan mengecek keberadaan drone tersebut.

Upaya pencarian drone tersebut tidak membuahkan hasil. Petugas justru menemukan bungkus bekas makanan instan yang diserahkan ke komandan jaga maupun Kalapas.

Setelah dilakukan pelaporan berjenjang, kemudian Kalapas bersama petugas regu jaga membuka bungkusan tersebut yang isinya ternyata narkoba jenis sabu-sabu seberat lebih kurang 30 gram.

Selanjutnya, Kalapas Hiadyat melaporkan kejadian tersebut ke Kadivpas dan Kakanwil serta ke Polresta Samarinda untuk proses lebih lanjut.

“Saya mengapresiasi kepada petugas piket dan petugas jaga atas penggagalan upaya penyelundupan narkoba ke dalam lapas ini, dan kita terus perkuat deteksi dini keamanan,” ucap Hidayat.

Dia menyampaikan, hal ini jelas sebagai bentuk nyata bahwa Lapas Narkotika Kelas II A Samarinda terus memberantas dan melawan penggunaan dan peredaran Narkoba.

“Cara penyeludupan narkoba menggunakan pesawat drone kali ini baru pertama kali terjadi namun berkat kesigapan petugas aksi tersebut berhasil kamu gagalkan,” tuturnya. (*)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *