SAMARINDA – Masyarakat Tionghoa di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), sedang mempersiapkan diri untuk merayakan pergantian tahun baru Imlek pada 28-29 Januari 2025. Kelenteng Thien Ie Kong, yang terletak di Jalan Yos Sudarso, Kelurahan Karang Mumus, menjadi pusat kegiatan perayaan Imlek tahun ini.
Menjelang perayaan, Kelenteng Thien Ie Kong semakin indah dengan berbagai dekorasi yang menambah semarak suasana. Di antara dekorasi yang mencolok adalah lampion merah, simbol keberuntungan, yang digantung di seluruh area kelenteng. Selain itu, bunga sakura dan tulisan Mandarin semakin memperkaya suasana perayaan tahun baru Imlek ini.
“Kelenteng saat ini sedang dicat ulang, baik atap maupun lantainya. Lampion-lampion juga kami rapikan, memastikan semuanya dalam kondisi baik untuk menyambut tamu,” kata Hanson, Sekretariat Kelenteng Thien Ie Kong, Senin (27/1/2025).
Hanson menambahkan bahwa dekorasi dengan dominasi warna merah memberikan nuansa khidmat sekaligus artistik, yang menjadi daya tarik bagi para pengunjung.
Meskipun perayaan Imlek ini dikhususkan untuk umat Tionghoa setempat, Kelenteng Thien Ie Kong juga menyambut pengunjung dari berbagai daerah.
Kapasitas kelenteng untuk beribadah mencapai 100 orang, namun jumlah pengunjung dapat meningkat pesat hingga 2.000 hingga 5.000 orang pada hari-hari puncak perayaan.
Untuk memastikan kelenteng siap menampung keramaian tersebut, berbagai persiapan dilakukan dengan maksimal. Salah satu atraksi yang dipastikan hadir tahun ini adalah barongsai, yang diperkirakan akan memeriahkan malam Cap Go Meh pada 12 Februari 2025 mendatang.
“Tahun ini, barongsai akan kembali tampil, berbeda dengan tahun lalu yang sempat ditiadakan karena pemilihan presiden,” ujar Hanson.
Dia menjelaskan bahwa proses persiapan sudah mencapai 90 persen dan hanya menyisakan pekerjaan terakhir seperti merapikan pengecatan dan pemasangan bunga serta lampion.
Sebagai simbol keberuntungan dan ungkapan terima kasih atas berkat yang telah diterima, kelenteng juga menyiapkan berbagai sesaji tradisional. Sesaji tersebut berupa kue keranjang, buah-buahan, dan lilin.
Namun, seluruh sesaji ini tidak untuk dijual, melainkan untuk menghormati tradisi dan melambangkan harapan akan tahun yang lebih baik.
Kelenteng Thien Ie Kong pun menjadi salah satu tempat yang paling dinanti masyarakat untuk merayakan Imlek, dengan suasana yang semakin meriah dan penuh warna menjelang pergantian tahun baru. (*)
Dapatkan berita terbaru PRANALA.co di Google News dan bergabung di grup Whatsapp kami
Berita ini telah terbit di Kelenteng Thien Ie Kong Samarinda Sediakan Sesaji Tradisional untuk Rayakan Tahun Baru Imlek