160 x 600 AD PLACEMENT
160 x 600 AD PLACEMENT
930 x 180 AD PLACEMENT

Kadispora Kaltim Implementasi Negara Luar Cari Bibit Atlet

750 x 100 AD PLACEMENT

BEBERAPA negara sukses dalam pembinaan atlet di bidang olahraga seperti Vietnam, Tiongkok, Thailand dan Korea Selatan, menjadi inspirasi bagi Sekretariat Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) Kaltim.

Apalagi pembinaan tersebut dilakukan sejak usia dini dengan program jangka panjang, membuat negara-negara tersebut sukses meraih prestasi di tingkat Asian Games hingga Olimpiade.

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Provinsi (Dispora) Kaltim, Agus Hari Kesuma, menjelaskan bahwa negara-negara maju dalam bidang olahraga mencetak atlet muda melalui program latihan keras sejak usia 6 tahun. Hasilnya baru terlihat 10 hingga 20 tahun ke depan.

Untuk itu DBON Kaltim berkomitmen untuk menemukan atlet berbakat usia dini dan membimbing mereka menuju kesuksesan. Dengan visi ini, mereka berharap bahwa pada tahun 2045, setidaknya ada beberapa atlet yang mampu meraih prestasi dan medali di Olimpiade.

Menurutnya langkah-langkah strategis seperti ini adalah langkah cerdas dalam menjadikan olahraga sebagai faktor penting dalam perkembangan daerah.

Pembagian tugas antara DBON dan KONI Kaltim telah ditetapkan. DBON akan mencetak atlet usia dini yang berprestasi, dan kemudian KONI akan mengikutsertakan mereka dalam kejuaraan tingkat nasional untuk mewakili Indonesia di panggung internasional.

Kerja sama ini akan menjadi fondasi kuat dalam mengembangkan olahraga di Kaltim dan juga membela nama bangsa di kancah dunia.

Peran guru olahraga di sekolah sangat penting dalam mencari dan mengembangkan bakat atlet usia dini. DBON bersama Ikatan Guru Olahraga Nasional (Igornas) Kaltim akan melakukan pendataan atlet muda dari tingkat SD, SMP, dan SMA. Guru olahraga akan diberikan pelatihan khusus untuk mendeteksi dan mengembangkan atlet berpotensi.

“DBON bersama Igornas Kaltim akan mendata atlet muda dari tingkat SD, SMP dan juga SMA. Nantinya guru olahraga di Kaltim akan diberi pelatihan bagaimana cara mendapat dan menggali atlet berpotensi untuk berprestasi itu,” katanya AHK

DBON Kaltim juga akan menerapkan ilmu olahraga atau sport science dalam pencarian dan pembinaan atlet usia dini. Ini penting agar atlet tidak salah dalam memilih cabang olahraga yang sesuai dengan potensinya. Keputusan yang tepat akan membantu mereka meraih sukses yang lebih besar.

“Jangan sampai atlet yang harusnya atletik malah main basket,” ujarnya. (ADS)

Print Friendly, PDF & Email

750 x 100 AD PLACEMENT

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

930 x 180 AD PLACEMENT