DPRD Bontang Sebut Harga Tanah di Kawasan Industri Bonles Sangat Murah

Anggota DPRD Kota Bontang, Bakhtiar Wakkang

NEWS BORNEO – Kawasan Industri di Kecamatan Bontang Lestari menjadi sorotan dalam rapat dengar pendapat (RDP) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bontang.

Anggota DPRD Bontang, Bakhtiar Wakkang, menyebut bahwa Perusahaan Kawasan Industri Bontang (KIB) ini menjadi masalah serius yang menyangkut hajat orang banyak.

Bakhtiar menanggapi pernyataan Agus Haris yang mengaku kecewa terhadap pemerintah karena hanya mengetahui lahan masyarakat dijual dengan harga 10 ribu rupiah.

“Itu tidak adil, harga 10.000 rupiah hanya cukup untuk membeli ikan bawis yang sekarang seharga 30.000 rupiah per kilogram, jadi tiga meter lahan dijual hanya dapat satu kilogram ikan,” kata Bakhtiar, Senin (8/6/2024).

Menurutnya, hal tersebut menyimpang dari asas keadilan. Dia juga meminta Tim Tata Ruang menjelaskan kajian investasi terkait pembebasan lahan industri tersebut.

“Jika belum ada kajian tersebut, saya juga bingung bagaimana bisa ada rencana ke arah sana,” ujarnya.

Oleh karena itu, jika tujuannya adalah untuk menarik investor ke Bontang, kajian investasinya harus dapat dipertanggungjawabkan.

Dia berharap hasil rapat ini bisa menjadi bahan renungan bagi pemerintah dalam mengambil langkah.

“Kita harus memikirkan bagaimana masa depan Bontang dalam lima, sepuluh, dan berpuluh-puluh tahun ke depan,” tegasnya. (ADV)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

@media print { .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } } .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } .c-also-read { display: none !important; } .single-post figure.post-image { margin: 30px 0 25px; } #pf-content img.mediumImage, #pf-content figure.mediumImage { display: none !important; }