04 Februari 2023 - 07:10
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Menu
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
04 Februari 2023 - 07:10
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Home Kaltim Bontang

Hilang 7 Hari di Perairan Bontang, Pencarian Kapten Kapal Tanker Dihentikan

Hilang 7 Hari di Perairan Bontang, Pencarian Kapten Kapal Tanker Dihentikan

Hilang 7 Hari di Perairan Bontang, Pencarian Kapten Kapal Tanker Dihentikan

Identitas Li Dungwo (ist)

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
2 Januari 2023 | 16:23

newsborneo.id – Tim SAR gabungan memutuskan menghentikan pencarian seorang kapten kapal tanker MV HC Unity bernama Li Dungwo (44) yang dilaporkan hilang di perairan Bontang, Kalimantan Timur.

Penghentian dilakukan lantaran tim sudah mencari pria kebangsaan China itu selama sepekan alias 7 hari, terhitung sejak Selasa (27/12/2022) hingga Senin (2/1/2023). Namun hasilnya, jasad korban tak menunjukkan tanda-tanda muncul di permukaan air.

BacaJuga

Mengapung di Laut selama 7 Jam, Nelayan 70 Tahun asal Bontang Ditemukan Selamat

Detik-Detik Ditemukannya ABK yang Hilang Terseret Arus di Hulu Mahakam

Puluhan Korban Kapal Karam di Perairan Kariangau Berhasil Dievakusi Kodam Mulawarman

Kapal Kelotok Pembawa 28 Pelajar Balikpapan Karam di Perairan Kariangau, Begini Kondisinya

Bungga, koordinator lapangan (korlap) Badan SAR Nasional (Basarnas) Kutai Timur mengatakan, sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), apabila dalam tujuh hari korban tak ditemukan, maka pencarian ditutup alis dihentikan.

“Kami sudah mencari di permukaan air, pinggir laut, hingga ke sungai-sungai. Pencarian akan kami buka kembali apabila ada temuan dari masyarakat atau nelayan yang menemukan objek pencarian,” ujar Bungga saat konferensi pers di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang, didampingi Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Irwan dan kepala cabangagen kapal PT Serasi Shipping Indonesia (SSI), Ade Octavian Gunady.

Sementara itu ditambahkan Ade, sejak kejadian hingga saat ini, kapal MV HC Unity belum diizinkan beroperasi. Kata dia, kapal baru boleh beroperasi setelah dikeluarkannya persetujuan dari pihak kepolisian.

Sekadar pengingat. Korban dilaporkan hilang di sekitaran perairan PT Indominco Mandiri (IMM) pada titik koordinat 0°00’0.7″S-117°34’0.9″E sejak Minggu (25/12/2022) malam. Pihak Basarnas pertama kali mendapat informasi dari laporan agen kapal pada Selasa (27/12/2022) pukul 08.37 Wita.

Diduga, korban menghilang lantaran terjatuh dari atas kapal. Sebab korban terakhir terlihat oleh salah seorang Anak Buah Kapal (ABK) pada Minggu (25/12/2022) sekira pukul 12.15 Wita ketika sedang makan. Namun setelah itu, tidak terlihat lagi.

Adapun petugas yang terlibat antara lain dari Tim Rescue Pos SAR Kutim, BPBD Bontang, Pos TNI Angkatan Laut (Posal) Bontang, Sat Polairud Polres Bontang, KSOP Bontang, hingga dibantu nelayan setempat. (*)

Tags: Kapal Karam

Bagikan:

SAMARINDA

Raperda RTRW Kota Samarinda Dibahas Lagi
Samarinda

Raperda RTRW Kota Samarinda Dibahas Lagi

3 Februari 2023 | 12:49
Warga Usulkan Pembangunan TPU di Sido Damai Samarinda

Warga Usulkan Pembangunan TPU di Sido Damai Samarinda

by Redaksi
2 Februari 2023 | 06:33

Markaca Jaring Aspirasi Warga Sungai Kapih, Samarinda

Markaca Jaring Aspirasi Warga Sungai Kapih, Samarinda

by Redaksi
2 Februari 2023 | 00:28

Aturan Tempat Parkir di Samarinda bakal Disusun

Aturan Tempat Parkir di Samarinda bakal Disusun

by Redaksi
31 Januari 2023 | 15:39

DPRD Samarinda Rumuskan Perda Minuman Alkohol Tahun Ini

DPRD Samarinda Rumuskan Perda Minuman Alkohol Tahun Ini

by Redaksi
31 Januari 2023 | 07:50

Home Kaltim Bontang

Hilang 7 Hari di Perairan Bontang, Pencarian Kapten Kapal Tanker Dihentikan

Hilang 7 Hari di Perairan Bontang, Pencarian Kapten Kapal Tanker Dihentikan

Hilang 7 Hari di Perairan Bontang, Pencarian Kapten Kapal Tanker Dihentikan

Identitas Li Dungwo (ist)

Bagikan:

RedaksibyRedaksi
2 Januari 2023 | 16:23

newsborneo.id – Tim SAR gabungan memutuskan menghentikan pencarian seorang kapten kapal tanker MV HC Unity bernama Li Dungwo (44) yang dilaporkan hilang di perairan Bontang, Kalimantan Timur.

Penghentian dilakukan lantaran tim sudah mencari pria kebangsaan China itu selama sepekan alias 7 hari, terhitung sejak Selasa (27/12/2022) hingga Senin (2/1/2023). Namun hasilnya, jasad korban tak menunjukkan tanda-tanda muncul di permukaan air.

BacaJuga

Mengapung di Laut selama 7 Jam, Nelayan 70 Tahun asal Bontang Ditemukan Selamat

Detik-Detik Ditemukannya ABK yang Hilang Terseret Arus di Hulu Mahakam

Puluhan Korban Kapal Karam di Perairan Kariangau Berhasil Dievakusi Kodam Mulawarman

Kapal Kelotok Pembawa 28 Pelajar Balikpapan Karam di Perairan Kariangau, Begini Kondisinya

Bungga, koordinator lapangan (korlap) Badan SAR Nasional (Basarnas) Kutai Timur mengatakan, sesuai Standar Operasional Prosedur (SOP), apabila dalam tujuh hari korban tak ditemukan, maka pencarian ditutup alis dihentikan.

“Kami sudah mencari di permukaan air, pinggir laut, hingga ke sungai-sungai. Pencarian akan kami buka kembali apabila ada temuan dari masyarakat atau nelayan yang menemukan objek pencarian,” ujar Bungga saat konferensi pers di Kantor Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang, didampingi Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Irwan dan kepala cabangagen kapal PT Serasi Shipping Indonesia (SSI), Ade Octavian Gunady.

Sementara itu ditambahkan Ade, sejak kejadian hingga saat ini, kapal MV HC Unity belum diizinkan beroperasi. Kata dia, kapal baru boleh beroperasi setelah dikeluarkannya persetujuan dari pihak kepolisian.

Sekadar pengingat. Korban dilaporkan hilang di sekitaran perairan PT Indominco Mandiri (IMM) pada titik koordinat 0°00’0.7″S-117°34’0.9″E sejak Minggu (25/12/2022) malam. Pihak Basarnas pertama kali mendapat informasi dari laporan agen kapal pada Selasa (27/12/2022) pukul 08.37 Wita.

Diduga, korban menghilang lantaran terjatuh dari atas kapal. Sebab korban terakhir terlihat oleh salah seorang Anak Buah Kapal (ABK) pada Minggu (25/12/2022) sekira pukul 12.15 Wita ketika sedang makan. Namun setelah itu, tidak terlihat lagi.

Adapun petugas yang terlibat antara lain dari Tim Rescue Pos SAR Kutim, BPBD Bontang, Pos TNI Angkatan Laut (Posal) Bontang, Sat Polairud Polres Bontang, KSOP Bontang, hingga dibantu nelayan setempat. (*)

Tags: Kapal Karam

Bagikan:

Tentang Kami

Redaksi

Pedoman Siber

Privacy Policy

Disclaimer

Tentang Kami  |  Redaksi  |  Pedoman Siber

Privacy Policy  |  Dislaimer

COPYRIGHT © 2023 NEWSBORNEO.ID, ALL RIGHT RESERVED
Managed by Aydan Putra

Add New Playlist

04 Februari 2023 - 07:10

Kanal

Home

Kaltim

    Samarinda

    Balikpapan

    Bontang

Nasional

Internasional

Olahraga

Ragam

Visual

    Videografi

    Infografis

Kolom

About Us | Pedoman Siber | Disclaimer