newsborneo.id – Bunyi teks proklamasi yang benar penting diketahui generasi bangsa. Teks proklamasi tersebut menjadi bukti sejarah kemerdekaan Indonesia.
Dikutip dari buku ‘IPS Terpadu’ terbitan Esis, sejarah perumusan naskah proklamasi berawal pada tanggal 16 Agustus 1945 berdasarkan kesepakatan antara golongan tua dan golongan muda, Joesof Koento, Ahmad Soebardjo, dan Sudiro menjemput Soekarno dan Moh Hatta di Rengasdengklok untuk membahas kemerdekaan.
Rombongan Soekarno dan Moh Hatta pun tiba di Jakarta sekitar pukul 23.00 WIB. Mereka langsung menuju rumah Laksamana Maeda di Jalan Miyokodori (sekarang Jalan Imam Bonjol nomor 1) untuk menyusun teks proklamasi.
Perumusan teks proklamasi dilaksanakan di ruang makan rumah Laksamana Maeda. Teks tersebut ditulis oleh Soekarno dan dibantu oleh Moh Hatta dan Ahmad Soebardjo. Turut juga disaksikan oleh Miyoshi, Soekarni, B.M Diah, dan Soediro.
Proklamasi
Kami bangsa Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaan Indonesia.
Hal-2 jang mengenai pemindahan kekoeasaan d.l.l diselenggarakan dengan tjara seksama dan dalam tempoh yang sesingkat-singkatnja.
Djakarta 17-8-’05
Wakil-wakil bangsa Indonesia
Kemudian, teks proklamasi di atas yang ditulis oleh Soekarno diketik ulang oleh Sajoeti Melik dan dilakukan beberapa perubahan, seperti berikut
Proklamasi
Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia.Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain, diselenggarakan dengan cara saksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya.
Jakarta, hari 17 boelan 8 tahoen ’05 Atas nama bangsa Indonesia, SOEKARNO / HATTA
Teks proklamasi dibacakan di kediaman Soekarno di jalan Pegangsaan Timur nomor 56 (sekarang jalan Proklamasi), Jakarta. Pembacaan dilakukan langsung oleh Soekarno pukul 10.00 WIB.
Adapun, tokoh-tokoh yang menghadiri pembacaan teks proklamasi adalah Ki Hadjar Dewantara, Abikoesno Tjokrosoejoso, Buntaran Martoatmodjo, A. A. Maramis, Latuharhary, Anwar Tjokroaminoto, Otto Iskandardinata, K.H Mas Mansyur, Sajoeti Melik, Moewardi, A.G Pringgodigdo, dan Soewirjo.
Demikian penjelasan mengenai bunyi teks proklamasi yang benar berikut sejarah perumusan penulisan naskah dan tokoh-tokoh di balik peristiwa proklamasi. **