DPRD Bontang Soroti Kafe dan Keramba Tak Tertata Dekat Masjid Terapung

Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris

NEWS BORNEO – Wakil Ketua DPRD Kota Bontang, Agus Haris, mengkritik keberadaan keramba dan kafe yang berada dekat Masjid Terapung di Selambai, Kelurahan Loktuan.

Menurutnya, situasi ini mengganggu estetika lingkungan sekitar masjid.

Agus Haris menyarankan pemerintah daerah untuk mencari solusi bijaksana dan persuasif, dengan turun langsung melihat kondisi di lapangan.

Jika keberadaan keramba dan kafe mengganggu pemandangan serta keindahan masjid, terutama karena Masjid Terapung adalah objek wisata, maka pendekatan humanis dan persuasif harus diutamakan.

“Pendekatan ini penting agar pengelola keramba dan kafe mau pindah ke lokasi lain dengan sukarela,” ujarnya.

Ia juga mengusulkan agar pemerintah daerah menyediakan tempat yang lebih baik dan tertata untuk kafe-kafe tersebut.

Penataan yang baik akan menjaga estetika masjid dan bisa menarik lebih banyak wisatawan.

Pengunjung masjid dapat menikmati keindahan beribadah dan kuliner lokal di lokasi baru.

Terkait keramba, Agus Haris menyarankan pemerintah berkomunikasi dengan warga dan mencari lokasi alternatif untuk keramba tersebut.

“Pendekatan yang tepat diharapkan dapat menyelesaikan masalah estetika dan kenyamanan sekitar Masjid Terapung Selambai tanpa menimbulkan konflik, serta meningkatkan potensi wisata di kawasan tersebut,” tutupnya. (ADV)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

@media print { .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } } .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } .c-also-read { display: none !important; } .single-post figure.post-image { margin: 30px 0 25px; } #pf-content img.mediumImage, #pf-content figure.mediumImage { display: none !important; }