DPRD Bontang Apresiasi Rencana Pembangunan Cottage di Pulau Beras Basah

Anggota DPRD Bontang, Bakhtiar Wakkang

NEWS BORNEO – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang semakin serius dalam upaya memperindah dan mengembangkan Pulau Beras Basah sebagai destinasi wisata unggulan.

Salah satu langkah yang tengah direncanakan adalah pembangunan cottage atau pondok di pulau tersebut.

Rencana ini mendapatkan apresiasi dari Anggota Komisi II DPRD Kota Bontang, Bakhtiar Wakkang.

Menurutnya, Pulau Beras Basah, yang sebelumnya dikelola oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim), memiliki potensi besar untuk menjadi destinasi wisata populer jika terus dikembangkan.

“Perancangan pembangunan cottage ini sudah tepat, dan saya pribadi mengapresiasi langkah tersebut,” ujar Bakhtiar.

Namun, politisi Partai Nasdem ini juga menilai bahwa perencanaan tersebut masih perlu ditingkatkan.

Ia mendorong pemerintah, melalui dinas terkait, untuk lebih inovatif dalam mengembangkan Pulau Beras Basah agar dapat menjadi daya tarik wisata unggulan.

Salah satu usulan yang disampaikan Bakhtiar adalah pembentukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) khusus untuk pariwisata.

UPT ini diharapkan tidak hanya melakukan monitoring dan pengawasan, tetapi juga berusaha meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) melalui sektor pariwisata, sehingga tidak lagi bergantung sepenuhnya pada anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).

“Kita perlu bekerja lebih keras untuk menarik wisatawan agar PAD meningkat, sehingga tidak lagi membebani APBD,” tambahnya.

Bakhtiar juga menekankan pentingnya pemerintah menetapkan target jumlah wisatawan yang diharapkan berkunjung ke Bontang setiap tahunnya, agar semua komponen dapat bekerja sejalan dengan program pariwisata yang telah direncanakan.

“Pemerintah tidak boleh setengah-setengah dalam menjadikan Bontang sebagai kota pariwisata,” tutupnya.

Sebagai informasi, upaya pemerintah untuk menjadikan Pulau Beras Basah sebagai destinasi wisata unggulan di Kalimantan Timur telah digambarkan dalam tinjauan Rencana Induk Pengembangan Obyek Wisata (RIPOW) sejak 2019. (ADV)

Print Friendly, PDF & Email

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

@media print { .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } } .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } .c-also-read { display: none !important; } .single-post figure.post-image { margin: 30px 0 25px; } #pf-content img.mediumImage, #pf-content figure.mediumImage { display: none !important; }