Bima Sakti saat ini berusia 46 tahun. Lahir di Balikpapan, 23 Januari 1976. Hasil perkawinannya dengan R Ade Mulyati membuahkan 3 anak, dua laki-laki dan satu perempuan. Abi, Rissa, dan Jeje. Istrinya bekerja di Kementerian Hukum dan HAM.
“Jika ada seseorang yang datang membawa cinta yang ikhlas, cinta yang tulus, cinta yang setia, cinta yang tenang, cinta apa adanya menerima dalam kekurangan. Sayangi dia, jaga dia baik-baik. Perlakukan dia sebagai bidadari dari surga,” tulis Bima Sakti dalam pesan romantis ketika merayakan 17 tahun perkawinannya, 2020 lalu.
Dalam acara jumpa pers, Bima Sakti tidak mau menyombongkan diri. “Kalau dibanding-bandingkan dengan pelatih lain saya kalah. Saya cuma pelatih kampung saja,” kata Bima yang memang dikenal rendah hati.
Seusai pertandingan final tadi malam, saya baru tidur di atas pukul 00.00. Masih mengenakan jersi Merah Garuda. Kelewat semangat. Saya sempat bermimpi Bima Sakti melatih tim kesayangan saya di Liga Inggris, Manchester United alias MU. Saya lagi kesal MU kalah terus. Tiga pelatih terakhirnya terlalu dingin di pinggir lapangan. Mulai Ole Gunnar Solskjaer, Rangnick sampai Erik ten Hag. Kurang impresif, seperti ditunjukkan Bima Sakti atau pelatih sukses MU, Alex Ferguson.
Terus terang sampai saat ini saya bersama cucu saya, Defa dan Dafin cinta berat dengan tiga tim sepakbola. Persiba, PSSI Garuda, dan MU. Dirgahayu Indonesia. Maju terus sepakbola kita. “Pulih Lebih Cepat. Bangkit Lebih Kuat.
Satu komentar tentang “Bima Sakti”