Tersinggung Ucapan Tetangga, Pria Paruh Baya di Balikpapan Tebas Kepala Korban dengan Parang
Pelaku penimpasan terhadap tetangganya mengaku pasrah dan menyesal atas perbuatannya setelah diamankan oleh polisi di Balikpapan. (Syahrul)BALIKPAPAN — Warga Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara, dibuat geger. Seorang pria berinisial P (62) tega menebas tetangganya sendiri, S (59), menggunakan sebilah parang panjang hanya karena tersinggung ucapan.
Insiden berdarah itu terjadi di Jalan Griya Prima Lestari, Kilometer 7, Rabu, 18 Juni 2025 pukul 17.06 WITA. Akibat sabetan parang tersebut, korban mengalami luka terbuka parah di bagian kepala dan langsung dilarikan ke rumah sakit.
“Awalnya hanya pertengkaran biasa antara tetangga. Tapi pelaku tersulut emosi dan langsung mengambil parang dari rumahnya,” ujar Kanit Reskrim Polsek Balikpapan Utara, Iptu Rudyanto Purba, Senin (23/6).
Parang yang diayunkan pelaku menghantam tepat di sisi kanan kepala korban. Luka sepanjang 20 cm dengan kedalaman 2 cm membuat korban harus menjalani perawatan intensif.
“Lukanya satu, tapi cukup serius. Korban saat itu dalam kondisi bersimbah darah,” jelas Rudyanto.
Tim Polsek Balikpapan Utara bergerak cepat. Pelaku berhasil diamankan tanpa perlawanan di rumahnya, tak lama setelah kejadian. Barang bukti berupa parang yang digunakan juga sudah diamankan.
Kepada petugas, P mengaku menyerang korban karena sakit hati. Ia mengaku terpancing emosi setelah mendengar ucapan korban yang dianggap menyinggung perasaannya.
“Saya emosi karena ucapannya. Saya khilaf,” ucap pelaku dengan nada menyesal saat diperiksa penyidik.
Usai kejadian, aparat kepolisian langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), memeriksa saksi-saksi, dan melengkapi berkas penyidikan.
Pelaku kini ditahan di Polsek Balikpapan Utara dan dijerat dengan Pasal 351 Ayat (2) KUHP tentang penganiayaan berat. Ancaman hukuman yang dihadapi pelaku: di atas 5 tahun penjara.
[PRA/SY]
Pos Terkait
Tidak ada komentar