Wali Kota Samarinda Lepas Kirab Bangga Kencana 2025, Soroti Peran Strategis Keluarga

Redaksi
21 Jun 2025 23:36
2 menit membaca

Wali Kota Samarinda Andi Harun melepas Kirab Bangga Kencana 2025 sebagai bagian dari peringatan Harganas ke-32. Ia menegaskan pentingnya keluarga sebagai fondasi generasi emas dan komitmen melawan stunting serta ketimpangan pendidikan.

SAMARINDA – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, secara resmi melepas Kirab Bangga Kencana Tahun 2025 dari Rumah Jabatan Wali Kota, Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim), Sabtu (21/6).

Kirab ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32, yang puncaknya akan berlangsung di Banjarbaru, Kalimantan Selatan.

Wali Kota Samarinda menegaskan bahwa kirab ini bukan sekadar kegiatan seremonial. Ia menyebut, ini adalah gerakan moral yang menyentuh langsung ke akar pembangunan bangsa: keluarga.

“Yang kita ingin kuatkan adalah pesan bahwa keluarga adalah tempat pertama dan utama mencetak generasi emas. Dari keluarga lahir anak-anak sehat, cerdas, dan berdaya saing,” ujar Wali Kota Samarinda.

Ia juga menggarisbawahi tantangan besar yang masih dihadapi: stunting, ketimpangan akses pendidikan, pemenuhan hak anak, hingga kualitas lingkungan hidup.

“Kita harus membangun semua aspek yang membuat anak-anak tumbuh sehat, kuat, dan cerdas. Tak cukup sekadar lahir, tapi harus tumbuh dalam ekosistem keluarga yang sehat dan mendukung,” katanya.

Wali Kota menegaskan komitmen Pemkot Samarinda dalam mendukung penuh program Bangga Kencana, bekerja sama dengan BKKBN dan Kementerian Pembangunan Kependudukan.

Ia menyebut program ini sejalan dengan arah kebijakan nasional di bawah Presiden Prabowo Subianto.

“Bangga Kencana adalah bagian dari astacita Presiden, dan menjadi kebanggaan nasional kita bersama,” ucapnya.

Kirab Bangga Kencana merupakan agenda tahunan yang membawa semangat membangun kesadaran kependudukan dan keluarga berencana dari tingkat daerah hingga nasional. Pesan-pesan penting soal pemberdayaan keluarga, pengasuhan anak, dan kesehatan reproduksi digaungkan dalam perjalanan antarprovinsi ini.

Kegiatan kirab kali ini menjadi ruang kolaborasi antar daerah, sekaligus ajang untuk menampilkan peran aktif masyarakat dalam membangun keluarga sebagai pilar peradaban.

[DIAS/RIL]

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

@media print { .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } } .c-float-ad-left { display: none !important; } .c-float-ad-right { display: none !important; } .c-author { display: none !important; } .c-also-read { display: none !important; } .single-post figure.post-image { margin: 30px 0 25px; } #pf-content img.mediumImage, #pf-content figure.mediumImage { display: none !important; }