newsborneo.id – Soal kerusakan Jalan Soekarno Hatta, Moh Roem, dan Urip Sumaharjo, Kelurahan Bontang Lestari. Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina meminta perusahaan menepati komitmen memperbaiki titik.

Amir Tosina mengatakan, tiga perusahaan yang beroperasi di wilayah itu bersepakat untuk memperbaiki jalan rusak disana. Namun, hingga kini yang merealisasikan komitmen itu hanya PT Energi Unggul Persada (EUP).

Informasi dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang, Selain PT EUP, perusahaan lainyang berkomitmen ikut membantu perbaikan jalan adalah PT Graha Power Kaltim (GPK) dan PT Varian Jaya Beton. Tapi, dua perusahaan itu belum melakukan apa-apa.

“Ini bagaimana dinas memberikan tekanan agar dua perusahaan ini segera melakukan action, mereka harus bertanggung jawab karena telah menyepakati,” ungkapnya, Senin (15/11/221).

Politisi Gerindra itu menjelaskan, tanggung jawab terbesar dalam perbaikan titik kerusakan jalan memang berada di PT EUP, karen aktivitas terbanyak dilakukan oleh kendaraan truk minyak sawit mentah milik perusahaan.

“Kami berharap ini segera direalisasikan, karena merupakan tuntutan dari masyarakat,” jelasnya.

Sementara, Kepala Bidang Bina Marga, Dinas PUPRK Bontang, Anwar Nurdin mengatakan pihaknya tersu menekan PT Varian Jaya Beton agar segera action di lapangan. Berdasarkan kesepakatan, pihak perusahaan bersedia membantu perbaikan satu titik menggunakan material beton 5 kubik. [ADS]