Semangat Pancasila di Bontang, Wali Kota Tekankan Moral Bangsa di Era Digital

BONTANG – Pemerintah Kota Bontang menggelar upacara bendera memperingati Hari Lahir Pancasila Senin (2/6) pagi. Upacara berlangsung khidmat di halaman Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Jalan Awang Long.

Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, bertindak sebagai inspektur upacara. Ia membacakan amanat tertulis dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Republik Indonesia, Yudian Wahyudi.

Baca Juga

Fasilitas Pelabuhan Lok Tuan Disorot

27 Jul 2022

Dalam amanatnya, Yudian menekankan bahwa Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia adalah pondasi penting dalam pembangunan bangsa. Ketiganya menjadi inti dari Astacita, delapan cita-cita nasional yang menjadi arah kebijakan negara.

“Kemajuan ekonomi tanpa nilai-nilai Pancasila akan menimbulkan ketimpangan. Kemajuan teknologi tanpa bimbingan moral bisa mendorong dehumanisasi,” tegas Neni saat membacakan amanat tersebut.

Ia menambahkan, seluruh elemen bangsa harus melakukan revitalisasi nilai-nilai Pancasila di semua aspek kehidupan. Mulai dari pendidikan, birokrasi, ekonomi, hingga ruang digital.

Baca Juga

Amir Tosina Nilai Anggaran Banjir Masih Kecil

11 Agu 2022

Peringatan Hari Lahir Pancasila, kata Neni, harus menjadi pengingat bagi seluruh rakyat bahwa masa depan Indonesia tergantung pada komitmen terhadap ideologi bangsa.

“Jika kita ingin mewujudkan Indonesia Raya, maka tidak ada jalan lain selain memastikan Pancasila tetap menjadi jiwa dalam setiap denyut nadi pembangunan,” katanya.

Upacara ini turut dihadiri Wakil Wali Kota Agus Haris, Sekretaris Daerah Aji Erlinawati, para asisten, kepala OPD, camat dan lurah, serta jajaran Forkopimda dan tokoh masyarakat. Hadir pula pimpinan organisasi kemasyarakatan dan paguyuban se-Kota Bontang.

Pemerintah Kota Bontang berharap peringatan ini bisa menumbuhkan kesadaran bersama akan pentingnya ideologi negara, serta memperkuat persatuan dalam menghadapi tantangan global. [RED]