Close
  • Indeks Berita
  • Tentang Kami
newsborneo.id
No Result
View All Result
No Result
View All Result
newsborneo.id
No Result
View All Result
27 Januari 2023 - 05:52
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Menu
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Search
Close
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
  • Home
  • Kaltim
    • Samarinda
    • Bontang
    • Balikpapan
  • Nasional
  • Internasional
  • Olahraga
  • Ragam
  • Visual
    • Videografi
    • Infografis
  • Kolom
Home Kaltim

Sang ‘Putri Tidur’ asal Banjarmasin, Rekor Tidur sampai 13 Hari

Sang ‘Putri Tidur’ asal Banjarmasin, Rekor Tidur sampai 13 Hari

Sang ‘Putri Tidur’ asal Banjarmasin, Rekor Tidur sampai 13 Hari

Siti Raisa Miranda (16) ‘Putri Tidur’ dari Kota Banjarmasin, kekinian kembali tertidur, selama 4 hari. [Foto: KANALKALIMANTAN.COM]

RedaksibyRedaksi
6 April 2021 | 19:39

BANJARMASIN, newsborneo.id – Tidur pulas hingga empat hari. Begitu kondisi dialami Siti Raisa Miranda alias Echa, gadis 16 tahun, asal Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Bukan kali pertama. Pada 2017 lalu, Echa pernah tidur sampai 13 hari lamanya.

Pada tahun ini, Echa sudah dua kali tertidur pulas dengan durasi lebih lama dibanding orang kebanyakan. Bahkan sempat mendapat perawatan intensif di RS Ansari Saleh, Banjarmasin, karena sempat alami kejang-kejang di tengah lelapnya.

“Bulan Februari juga sempat tertidur selama satu setengah hari,” ujar ayah Echa, Mulyadi, di kediamannya Jalan Pangeran, Kecamatann Banjarmasin Utara, Senin (5/4/2021) petang, dilansir dari Kanalkalimantan.com.

Mulyadi sempat membawa putrinya itu ke rumah sakit. Namun saat diperiksa, dokter mendapati kondisi Siti normal. Tidak terdapat hal mencurigakan atau mengidap penyakit apapun. Semuanya masih normal saja.

Setelah menjalani perawatan intensif selama 3 hari, akhirnya Echa dizinkan pulang, namun dengan kondisi yang masih tertidur pulas.

Seperti julukan Echa, sindrom putri tidur sebenarnya ada dalam dunia nyata. Penderita sindrom ini dapat tertidur lebih dari 20 jam selama beberapa hari hingga berbulan-bulan.

Dalam dunia medis, sindrom putri tidur disebut dengan Kleine-Levin syndrome (KLS). Ini adalah sebuah kondisi langka yang ditandai dengan hipersomnia atau tidur dalam jangka waktu lama.

Umumnya, KLS menyerang remaja dengan kecenderungan penderita sebanyak 70% dialami kaum pria. Namun tak menutup kemungkinan kondisi ini juga dapat menyerang siapa saja di segala usia.

Dikutip dari Alodokter, penyebab sindrom ini belum diketahui secara pasti. Namun, ahli menduga ada gangguan di beberapa bagian otak, tepatnya di hipotalamus dan talamus, pada penderita. Kedua bagian otak tersebut mengatur nafsu makan, pola tidur, dan suhu tubuh.

Faktor keturunan dan penyakit autoimun juga diyakini dapat menyebabkan sindrom putri tidur. Tetapi masih perlu dilakukan penelitian lebih lanjut tentang hal ini. Selama periode tidur penderita mungkin akan terbangun sesekali untuk ke kamar mandi atau makan, lalu setelahnya ia akan kembali tertidur.

Pada beberapa kasus, gejala kelainan langka ini akan hilang seiring bertambahnya usia. Tetapi dapat muncul kembali di kemudian hari.

Tetapi memang mendiagnosis KLS cukup sulit lantaran gejala utamanya mirip dengan penyakit lain, seperti penyakit saraf dan gangguan kejiwaan. Untuk mendiagnosisnya, biasanya memerlukan waktu hingga bertahun-tahun. (re/deb)

Tags: BanjarmasinHeadlineKalimantan SelatanKleine-Levin syndrome

NEWS

Minimalisir Angka Kematian Pasien, Kaltim Distribusikan Rapid Tes Demam Berdarah
Samarinda

Minimalisir Angka Kematian Pasien, Kaltim Distribusikan Rapid Tes Demam Berdarah

26 Januari 2023 | 12:08
Minimalisir Angka Kematian Pasien, Kaltim Distribusikan Rapid Tes Demam Berdarah

Minimalisir Angka Kematian Pasien, Kaltim Distribusikan Rapid Tes Demam Berdarah

by Redaksi
26 Januari 2023 | 12:08

Bocah Kelas 6 SD di Bontang Diperkosa Paman Berulang Kali, Diancam Dibunuh kalau Buka Mulut

Bocah Kelas 6 SD di Bontang Diperkosa Paman Berulang Kali, Diancam Dibunuh kalau Buka Mulut

by Redaksi
26 Januari 2023 | 11:01

Lapas Narkotika Samarinda Canangkan Zona Integritas 100 Gram Sabu Diselundupkan ke Lapas Samarinda, Disembunyikan di Sepatu dan Tupperware

Lapas Narkotika Samarinda Canangkan Zona Integritas

by Redaksi
25 Januari 2023 | 17:40

BKSDA Gagalkan Penyelundupan Orang Utan ke Filipina

BKSDA Gagalkan Penyelundupan Orang Utan ke Filipina

by Redaksi
25 Januari 2023 | 11:29

Next Post
Sempat Dikecam, Kapolri Cabut Telegram Larang Media Liput Kekerasan Aparat

Sempat Dikecam, Kapolri Cabut Telegram Larang Media Liput Kekerasan Aparat

  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pedoman Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2023 NEWSBORNEO.ID - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Indeks Berita
  • Pedoman Siber
  • Redaksi
  • Tentang Kami

© 2023 NEWSBORNEO.ID - Managed by Aydan Putra. All rights reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

27 Januari 2023 - 05:52

Kanal

Home

Kaltim

    Samarinda

    Balikpapan

    Bontang

Nasional

Internasional

Olahraga

Ragam

Visual

    Videografi

    Infografis

Kolom

About Us | Pedoman Siber | Disclaimer